Jakarta, CNN Indonesia -- Tesla Motors akan menawarkan pembaruan peranti lunak pada mobil listrik Model S jenis sedan agar bisa berjalan otomatis tanpa kendali pengemudi.
Pendiri sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, menjanjikan pembaruan peranti lunak mobil itu dalam tiga bulan mendatang untuk Model S. Nantinya, pembaruan peranti lunak itu bisa diunduh secara nirkabel atau over the air (OTA).
Fitur ini hanya bisa digunakan jika penumpang berjalan di jalan raya dan jalan utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
'Elon Musk Sama Gilanya dengan Steve Jobs'Tesla sejauh ini memang menjadi produsen mobil paling agresif untuk bermain di bisnis mobil listrik dan memungkinkan pembaruan peranti lunak dilakukan secara nirkabel.
Produsen lain, seperti BMW dan Mercedes-Benz, ikut menyertakan perangkat modem para mobil mereka untuk memungkinkan pembaruan peranti lunak secara nirkabel.
Dalam pembaruan peranti lunak kali ini, mobil Tesla Model S juga mendapatkan fitur baru Range Assurance yang akan memperingkatkan pengemudi sebelum mereka kehabisan daya baterai mobil.
Fitur canggih ini dibundel dengan perencanaan perjalanan yang akan membantu pengemudi mengetahui rute yang akan ditempuh. “Fitur ini hampir tidak mungkin membuat pengguna Model S kehabisan jangkauan,” kata Musk seperti dikutip dari Reuters.
Peranti lunak versi 7.0 pada Model S juga memungkinkan pemilik memanggil mobil mereka dari jarak jauh, seperti dari garasi rumah.
Saham Tesla mencapai puncaknya pada September 2014 di level US$ 291,42, dan pada perdagangan kemarin ditutup di angka US$ 195,65.
Tesla sejauh ini menawarkan dua jenis mobil, yaitu Model S dan Model X jenis SUV. Baru-baru ini Tesla dilaporkan tidak mencapai target penjualan di Tiongkok yang dipandang banyak perusahaan sebagai pasar potensial.
(adt/eno)