Bikin Mobil Listrik, Apple Mau Saingi 'Iron Man'

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 15:14 WIB
Proyek mobil listrik yang bisa jalan otomatis ini merupakan upaya Apple untuk masuk dalam industri otomotif serta bersaing langsung dengan Tesla Motors.
Mobil listrik Tesla Model X (Dok. Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple dilaporkan sedang mengembangkan proyek mobil listrik tanpa sopir yang diberi kode nama Titan. Keberadaan proyek ini menjadi upaya Apple untuk masuk dalam industri otomotif serta bersaing langsung dengan Tesla Motors yang selama ini membuat mobil listrik.

Pendiri sekaligus CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengatakan bahwa Apple telah berupaya membajak karyawan Tesla di Palo Alto, California, dengan menawarkan gaji sebesar US$ 250 ribu atau setara Rp 3,16 miliar dan kenaikan gaji sebesar 60 persen.

"Apple berusaha keras sekali untuk merekrut karyawan Tesla. Tapi sejauh ini hanya sedikit yang benar bergabung di sana," ujar Musk dalam wawancara dengan Bloomberg Businessweek. "Dari filosofi desain, Apple relatif memiliki kaitan yang erat."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple dan Tesla nyatanya gemar saling membajak karyawan. Tesla sendiri telah merekrut setidaknya 150 mantan karyawan Apple, yang termasuk para teknisi dan pengacara.

Musk kerap disamakan dengan tokoh fiksi Tony Stark yang berada di balik Iron Man. Musk dikenal sebagai pebisnis yang merelakan uang, tenaga, dan pikirannya untuk produk yang ia percaya akan dibutuhkan di masa depan. Selain mobil listrik, Musk juga mendirikan perusahaan perakit pesawat antariksa SpaceX dan turut membangun PayPal.

Merekrut para ahli otomotif

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Apple merekrut Haran Arasaratnam dari Ford Motor untuk bekerja sebagai teknisi baterai dan Robert Gough dari perusahaan penyokong otomotif Autoliv untuk bekerja di proyek istimewa dari Apple sendiri. Mereka juga berani membajak Presiden & CEO Divisi Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz Amerika Utara, Johann Jungwirth. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Sistem dan Teknik Mac.

Apple mengaku telah memikirkan pengembangan mobil sejak lama. Senior Vice President divisi pemasaran Apple, Phil Schiller mengatakan bahwa para jajaran eksekutif sudah berdiskusi memproduksi mobil sebelum iPhone dirilis pada 2007 silam.

Anggota dewan direksi Apple, Mickey Drexler menambahkan, Steve Jobs juga sempat mengatakan ingin mengembangkan sebuah mobil pintar.

Seorang sumber terpercaya dalam industri otomotif mengatakan kepada Reuters, bahwa Apple juga mulai mendekati para ahli otomotif dan pemasok komponen otomotif. Ada ratusan karyawan yang telah dipekerjakan untuk proyek ini.

Sumber itu menegaskan, bahwa Apple tidak hanya mengembangkan peranti lunak otomotif atau perangkat keras yang akan terhubung dengan sistem mobil, tetapi mereka sedang menjajaki untuk membuat kendaraan utuh.

“Mereka tampaknya tidak ingin meminta banyak bantuan dari para pembuat mobil,” kata sumber yang enggan disebut namanya kepada Reuters.

Perusahaan teknologi Google lebih dulu melakukan penelitian mobil tanpa sopir dan tanpa setir, bahkan telah melakukan uji coba di jalan raya Mountain View dekat kantor mereka. Google memanfaatkan fitur GPS, kamera, dan sensor lain agar mobil bisa mendeteksi lingkungan sekitar. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER