Sony: Format MP3 'Membunuh' Kualitas Musik

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 17:37 WIB
Format musik MP3 sudah umum dipakai untuk mendengarkan lagu, namun bagi Sony format tersebut justru telah menghilangkan kenikmatan musik sesungguhnya.
Sony Walkman NW-ZX2 (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sony Electronics mengklaim dirinya sebagai pelopor teknologi audio resolusi tinggi, khususnya di Indonesia.

"Kami ingin merealisasikan kualitas tinggi seperti dulu. Sekarang kalau mendengar MP3, itu sudah tidak jernih," ujar Head of Personal Audio Product Marketing Sony Indonesia, Leo Marathon kepada CNN Indonesia, Jumat (20/3).

Menurut Leo, MP3 itu seperti 'membunuh' kualitas musik, bahkan kualitasnya lebih buruk dari CD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Dimas Pramudya Putra selaku Personal Audio Product Marketing Department Sony Indonesia menambahkan, Sony memang mendedikasikan serangkaian produk yang menerapkan teknologi hi-res audio.

"Kami menggunakan format FLAC yang lebih jernih. Format ini sudah termasuk audio resolusi tinggi. Walau belum terlalu dikenal di Indonesia, kami yakin bisa berkembang," tambah Dimas.

FLAC, atau singkatan dari Free Lossless Audio Codec merupakan format audio yang jauh lebih baik dari MP3. Sebagai perbandingan, jika biasanya MP3 hanya sebesar 3-5 MB tiap lagu, maka format FLAC bisa mencapai belasan atau puluhan MB. Tak heran jika banyak anggapan kualitasnya melebihi kepingan CD.

Sony baru saja merilis produk walkman terbaru, yaitu NW-ZX2 seharga hampir Rp 15 juta dengan target pasar para audiophile atau atau penikmat musik berkualitas. Pemutar musik itu dilengkapi dengan media penyimpanan 128 GB yang bisa ditambah melalui slot microSD.

"Sony memang fokus pada pasar audiophile karena jumlahnya lumayan banyak. Memang terlihat sangat premium, namun kami ingin konsentrasi di ranah audio kualitas tinggi," lanjut Leo.

Walau begitu, Leo mengatakan Sony Indonesia akan melakukan serangkaian roadshow terkait produk barunya itu di berbagai kota besar.

Pada 14 Maret lalu, mereka sudah adakan perkumpulan komunitas bersama para audiophile dan akan dilanjutkan di Surabaya dan Bandung pada beberapa minggu ke depan.

"Musik kualitas bagus harus terus dikembangkan," tutup Leo.


(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER