Windows 10 Tidak Gratis untuk Pembajak

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 07:49 WIB
Pengguna Windows 7 dan Windows 8 bisa mendapatkan Windows 10 secara gratis, namun hal ini tidak berlaku bagi pengguna bajakan.
Pengguna Windows bajakan jangan harap dapat Windows 10 (Dok Windows)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem operasi terbaru Windows 10 buatan Microsoft akan diberikan secara gratis kepada pengguna Windows 7 dan Windows 8. Tetapi ini hanya berlaku untuk pengguna sistem operasi berlisensi original, sementara mereka yang memakai sistem operasi Windows bajakan tidak mendapatkannya secara gratis.

OEM Director Consumer Channel Group Microsoft Indonesia, Linda Dwiyanti menjelaskan, para pengguna Windows 7 dan Windows 8 original bakal mendapat pembaruan Windows 10 secara gratis. Tetapi, ini hanya berlaku untuk pelanggan konsumen, sementara pengguna Windows 7 atau 8 di segmen bisnis tidak mendapatkannya.

Ia membantah anggapan bahwa Windows 10 bakal gratis untuk pengguna Windows bajakan. Menurutnya, pengguna Windows bajakan bisa saja memperbarui Windows 10 tapi itu tidak akan mengubah status lisensinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika PC atau laptop diketahui menggunakan software tidak asli sebelum upgrade, maka perangkat yang bersangkutan akan terus dianggap memakai software tidak asli setelah upgrade," tegas Linda saat dijumpai di acara peluncuran laptop Asus Transformer Book Chi, di Jakarta.

Linda berkata tidak ada perlakuan berbeda dalam hal pembaruan sistem operasi Windows. Jika pengguna Windows bajakan ingin produknya asli, maka mereka harus membeli peranti lunak yang asli yang diunduh dari situs web resmi Microsoft atau dengan kepingan DVD.

Windows 10 bakal tersedia untuk perangkat komputer pribadi, tablet, dan ponsel pintar. Linda melanjutkan, rencananya Windows 10 bakal meluncur di antara bulan Juli sampai September 2015.
Windows 10 menghadirkan kembali tombol Start yang sempat dihilangkan pada Windows 8.0. Fitur baru yang ditonjolkan pada Windows 10 adalah kehadiran asisten digital bernama Cortana yang sebelumnya hadir di ponsel Windows Phone dan akan jadi penantang bagi Apple Siri serta Google Now.

Microsoft juga menyertai aplikasi browser baru bernama Spartan pada Windows 10. Aplikasi untuk berselancar Internet ini diklaim punya performa dan kompatibilitas lebih baik dibanding Internet Explorer yang akan segera dipensiunkan.

Selain itu, ada pula fitur Windows Hello yang bisa membuka akses akun sebuah komputer dengan cara biometri atau melakukan pengukuran pada proses biologis. Ia dapat memindai wajah pengguna, iris, atau sidik jari untuk memverifikasi identitas. (adt/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER