Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft menawarkan cara baru mengakses komputer pada sistem operasi Windows 10 yang akan rilis pada akhir 2015. Sistem operasi tersebut dapat membuka akses akun sebuah komputer dengan cara biometri atau melakukan pengukuran pada proses biologis.
Fitur yang disebut Windows Hello, dapat memindai wajah pengguna, iris, atau sidik jari untuk memverifikasi identitas.
Hal ini tidak hanya berlaku di komputer pribadi atau komputer jinjing, tetapi juga pada ponsel pintar berbasis Windows 10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaratnya, Windows Hello hanya akan berjalan pada perangkat baru yang menggunakan sensor RealSense F200 yang dikembangkan oleh produsen prosesor Intel.
Dalam sebuah pengumuman pada Selasa (17/3), Microsoft berkata data biometri ini akan disimpan secara lokal pada perangkat dan tetap dibuat anonim yang membuat data pribadi konsumen aman dari peretasan.
Di masa depan, fitur macam ini bakal memperkuat teknologi interaksi milik Microsoft, termasuk sensor gerak Kinect yang selama ini dipakai pada konsol game Xbox dan fitur perintah suara Cortana yang dirancang sebagai pesaing Apple Siri dan Google Now.
(adt/adt)