Jakarta, CNN Indonesia -- Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) XL Axiata secara resmi mengangkat Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO di perusahaan telekomunikasi tersebut menggantikan Hasnul Suhaimi.
Namanya memang sudah disebut oleh Hasnul beberapa bulan sebelumnya, melalui RUPS-LB di bulan Januari 2015. Saat itu Hasnul masih menaruhnya sebagai Wakil Presiden Direktur atau Deputy CEO XL.
Melihat ke belakang Dian Siswarini memang wanita yang sudah aral melintang bergelut di dunia telekomunikasi. Latar belakangnya sebagai lulusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991, memangmembawa dirinya merintis dari lapangan.
Selepas lulus, Dian bekerja di PT. Citra San Makmur (CSM) sebagai Supervisor di bidang engineering. Baru pada perjalanan karier selanjutnyalah yang menentukan fokusnya di bidang telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena pada tahun 1994, wanita berkacamata ini bergabung dengan PT Satelindo (Sekarang Indosat) sebagai supervisor. Di perusahaan tersebut, Dian hanya bertahan dua tahun saja.
Sebab di tahun 1996, dia hijrah ke XL yang dahulu bernama PT.Excelcom. Karena merupakan lulusan engineering, maka pekerjaan Dian cukup banyak berada di luar meja.
"Sebagai lulusan Engineering, banyak yang menyebut saya bekerja di bidang pekerjaan laki-laki. Saya memang banyak menghabiskan waktu di lapangan yang membuat saya harus memanjat menara BTS," tulis Dian dalam blog resminya yang beralamat di diansiwarini.com
Di XL dia bertahan cukup lama dan meniti karier yang membuat namanya terus naik ke permukaan. Ibu tiga anak ini pernah menjabat sebagai Manager Network Design dan Enginerring sampai Vice President Network pada tahun 2005.
"Posisi yang membuat saya makin dipercaya di XL sampai membuat saya berturut-turut diberi amanah memegang posisi Direktur Digital Services Officer di Departemen Content and New Business pada tahun 2013," katanya lagi.
Di tahun 2014 merupakan titik balik kesuksesan Dian, ini setelah dirinya dilepas ke kawah candradimuka di induk usaha XL, yaitu PT Axiata. Saat itu dia digembleng dengan jabatan sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer.
Puncak karirnya terjadi ketika Lulusan Harvard Advance Management Program, Harvard Busines School, Amerika Serikat didapuk sebagai pucuk pimpinan tertinggi dari operator seluler yang mempunyai pelanggan 59,6 juta (per Desember 2014) ini.
"Saya selalu percaya, kita tidak boleh menolak segala jenis tantangan apapun. Keberhasilan saya menerima tantangan tersebut serta bekal 20 tahun berkarier di dunia telko, alhamdulillah, membuat saya per 1 April 2015 ini dipercaya sebagai CEO PT. XL Axiata," Dian, menandaskan.
(tyo/eno)