'Piring Terbang' NASA Coba Menjelajah Mars

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Benda Asing Tidak Teridentifikasi (UFO) biasanya digambarkan dengan bentuk seperti piring yang terbang. Bentuknya yang tak biasa selalu melekat sebagai bentuk pesawat UFO dalam film-film fiksi.

Entah ada hubungannya atau tidak, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mempunyai pesawat penjelejah ke Planet Mars yang bernama Low Density Supersonic Decelerator (LDSD).

Pilihan Redaksi Robot Penjelajah Mars Sempat Hilang Ingatan Astronaut Jalani Misi Terlama di Ruang Angkasa Warna Permukaan Merkurius yang Gelap Berhasil Diungkap Cara Astronaut Atasi Stres di Luar Angkasa

Piring terbang kepunyaan NASA ini berbentuk seperti perisai lingkarang yang mirip dengan donat. Di bagian sisi bawahnya terdapat roket untuk mendorong ke atas, sementara itu juga disediakan parasut besar agar nanti bisa memperlambat kecepatan saat turun.

NASA tentu saja mempunyai alasan mengapa piring terbang ini dibuat. Menurut mereka, atmosfer Mars yang lebih tipis dari Bumi, akan berpengaruh pada kecepatan bila beban dibawa cukup berat.

Piring Terbang ala NASA (Dok.NASA)

 Seperti dikutip dari Popsci, dengan muatan yang super berat tentu saja kecepatan akan memengaruhi pendaratan misi ke Mars dan sehingga dalam perjalannya bisa berpotensi menabrak permukaan planet.

Tentu saja, NASA harus melakukan banyak uji coba agar piring terbang ini dapat berjalan dengan mulus. Pengujian sendiri pertama kali dilakukan pada bulan Juni 2014 silam.

Saat itu uji coba dilakukan di Hawaii, AS, dengan target pendaratan di Samudera Pasifik. Walau parasut tak membuka dengan sempurna, namun LDSD dapat dengan mulus mendarat.

Setelah beberapa bulan, NASA kembali melakukan uji coba pada 31 Maret 2015, untuk memeriksa kemampuan emapat rotor kecil yang berputar dan menstabilkan pendaratan saat turun. Diharapkan LDSD bisa berjalan lebih baik lagi. (tyo/eno)