Jakarta, CNN Indonesia -- Duet Galaxy S6 adalah ponsel pintar terbaru besutan Samsung. Diumumkan di Bulan Maret, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge sudah mulai melalang buana untuk dipamerkan di beberapa negara.
Termasuk saat membuat acara peluncuran Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge di Tiongkok. Namun, bukan dua
handset ini yang menarik perhatian. Tapi ada gosip tak enak yang menyertai acara peluncurannya.
Walau sulit dipercaya, ada kabar angin dihembuskan bahwa Samsung mendatangkan penonton bayaran di acara yang berlangsung di Negeri Tirai Bambu tersebut. Tak tanggung-tanggung, 500 'tamu' ini menghampiri hajatan Samsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut hasil investigasi koran berbasis di Shanghai, The Paper, dan dikutip Sammobile, disebutkan acara peluncuran itu dihadiri setidaknya 1.000 orang undangan, yang artinya setengah tamu yang datang adalah penonton bayaran.
Baca juga: Mengenal 4 Fitur Keren di Samsung Galaxy S6
Koran itu juga menyebut setiap orang yang datang untuk menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, dibayar dengan imbalan sebesar 30 yuan atau US$ 4,80 bila dikurskan mencapai Rp 62 ribu.
Untuk mendatangkan para tamu ini, Samsung menerapkan syarat seperti harus di bawah usia 30 tahun dan mempunyai penampilan seperti mahasiswa. Koordinator kelompok penonton bayaran itu datang dalam beberapa jumlah, dan biasanya tiap koordinator membawa 20 orang.
Dalam pengakuannya, salah satu koordinator penonton bayaran bermarga Huang mengatakan dirinya mendapatkan informasi tersebut melalui iklan di aplikasi pesan pesan instan WeChat. Tugas mereka mengumpulkan data penonton tersebut dengan mengirimkan foto dan biodata.
Baca juga: Desain Galaxy S6 Tiru iPhone 6 ?Tentu saja penonton bayaran ini akan mengaku sebagai penggemar bila ditanya oleh jurnalis setempat. Untuk itulah, di WeChat salah seorang staf Samsung melakukan pemeriksaan dan memonitor penonton yang lolos seleksi agar tampil meyakinkan.
Huang mengatakan, dia menerima telepon dari Samsung Beijing untuk berpartisipasi di acara tersebut. Tadinya dia diminta duntuk membawa 20 orang, namun bertambah menjadi 30 orang.
Baginya ini adalah pertama kalinya dia menghadiri konferensi pers untuk sebuah peluncuran ponsel pintar dan dia dibayar 50 yuan, dimana 20 yuan diambil dirinya dan sisnya diberikan kepada timnya.
Lucunya, masih dalam laporan yang sama, banyak dari orang yang mengaku penggemar Samsung ini datang mengambil foto Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge menggunakan iPhone. Salah satu peserta mengaku pihak Samsung akan memberikan hadiah rahasia untuk peserta.
Sampai berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak Samsung mengenai kabar yang membuat heboh tersebut.
Baca juga: Dibanding S5, Apa yang Berubah dari Galaxy S6?Namun yang jelas, Samsung telah kehilangan kedigdayaan sejak memimpin produsen ponsel pintar pada 2011 lalu. Laporan Gartner menyebut, di kuartal keempat tahun 2014, posisi Samsung diambil alih oleh iPhone.
Hal ini juga merembet ke pasar Tiongkok, di mana dari kenaikan pasar ponsel pintar sebesar 27,6 persen, iPhone 6 menguasai 10.2 persen disusul dengan Xiaomi Redmi dan iPhone 6 Plus.
(tyo/tyo)