Sony Rogoh Rp 5 Triliun demi Pasok Kamera iPhone

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 15:41 WIB
Sony baru saja memperluas pabrik komponen sensor kamera di Jepang untuk memasok kamera milik iPhone.
Sony ingin memperbanyak komponen sensor kamera untuk memenuhi kebutuhan iPhone 6 (REUTERS/Maxim Shemetov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sony masih bisa menyambung hidupnya dengan memproduksi secara massal chip sensor kamera CMOS kepada sejumlah produsen ponsel pintar. Untuk itulah pabrikan asal Jepang ini kembali mengumumkan rencana untuk memperluas kapasitas chip sensor kamera miliknya.

Menurut laporan, Sony harus memasok lebih banyak sensor kamera ke produsen besar, yang salah satunya adalah iPhone besutan Apple. Permintaan tinggi iPhone, membuat Sony harus merogoh US$ 376 juta atau hampir Rp 5 triliun untuk memperluas pabriknya di Nagasaki dan Yamagata, Jepang.

Baca: Setia Mana Pengguna Samsung dengan Apple?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan produksi ini memang seiring dengan laporan terbaru yang menyebutkan di kuartal keempat tahun 2014, permintaan atas iPhone mencapai 74.500,000 unit, jumlah tersebut meningkat 46 persen dari tahun sebelumnya.

Dikutip dari Apple Insider, soal perluasan pabrik Sony ini juga disertai dengan gosip bahwa hal tersebut dilakukan juga untuk memenuhi kamera yang ada di generasi terbaru dari iPhone.

Karena menurut gosip yang beredar, penerus iPhone 6 nantinya akan menggunakan kamera dual-lensa, yang memungkinkan pengguna melakukan optical zoom.

Sebab saat ini, iPhone dan kebanyakan ponsel pintar lainnya baru sebatas zoom digital, yang ketika diperbesar gambar akan 'pecah' dan mengorbankan detil.

Baca: Apa Saja Fungsi NFC?

Sekedar diketahui, duet iPhone 6 mempunyai sensor kamera sebesar 8 megapixel dengan piksel besar sebanyak 1,5 mikron. Hal ini turut dipasangkan dengan lensa bukaan f/2.2, sementara pada iPhone 6 Plus ditambahkan optical image stabilizer.

Belum ada komentar dari Sony mengenai hal tersebut, namun memang agaknya dipastikan mitra dengan permintaan besar tentu saja didahulukan.

(tyo/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER