Jakarta, CNN Indonesia -- Duet produk anyar Samsung yaitu Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge tak lama lagi sudah bisa dimiliki oleh konsumen Tanah Air. CNN Indonesia mendapat kesempatan untuk mencicipi produk ini pada Rabu (8/4) di Samsung Experience Store Gandaria City, Jakarta Selatan.
Saat pertama mengenggam duo Galaxy ini, ukuran dimensinya bisa dikatakan cukup besar dan lebih efektif mengoperasikan dengan dua tangan. Material bodinya terbuat dari kaca sehingga mudah terkena noda dari tangan, namun tetap nyaman digenggam.
Diketahui ukuran dimensi S6 adalah 143.4 x 70.5 x 6.8 mm dengan bobot 138 gram, sedangkan S6 Edge 142.1 x 70.1 x 7.0 mm dan bobotnya 132 gram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampilan antarmuka (
User Interface/UI) saat mengoperasikan ponsel duo S6 ini sangat terang, jelas, dan penuh warna, layaknya tampilan sistem operasi Android pada umumnya. Khusus untuk S6 Edge, karena layarnya melengkung maka ada kesan berbeda yang terpancar. Kemudian transisi layarnya berjalan dengan mulus tanpa lag atau lemot. Pun begitu pada sistem pengetikan pada papan ketik.
Beralih ke kamera, keduanya memiliki resolusi 16 MP untuk kamera utama dan 5 MP untuk kamera selfie dengan lensa bukaan F1.9.
Saat mencoba mengambil gambar menggunakan kamera utama, hasilnya terbilang bagus dan fokus pada objek yang dituju. Dengan fitur
Auto Real-time High Dynamic Range (HDR), bisa membantu pencahayaan gelap agar hasil foto bisa lebih terang. Sementara itu kamera depannya juga cukup jelas, terlebih untuk pencahayaan yang baik.
Tak hanya HDR, ada fitur lain pada kamera yang diunggulkan oleh Samsung sehingga pengguna tak perlu mengunduh banyak aplikasi lain. Beberapa di antaranya adalah "Wide Selfie" dan "Virtual Shot".
Saat mencobakan "
Wide Selfie" menggunakan kamera depan, hasilnya cukup bagus dan cara menggunakannya tinggal mengarahkan kamera ke semua objek dengan menggerakan si ponsel. Seperti cara menggunakan efek Panorama pada perangkat iPhone -- yakni untuk mendapatkan semua objek. Dalam hal ini, fitur "Wide Selfie" sangat unik digunakan untuk grup selfie.
Sementara "
Virtual Shot" juga cukup menarik, karena mengambil gambar secara 360 derajat.
Hasil gambar juga bisa menjadi lebih fokus untuk objek yang bergerak, yaitu menggunakan "
fast-tracking autofocus". Walau hasil fotonya hampir sama seperti pengambilan gambar seperti biasa, namun fitur ini punya ketajaman fokus yang berbeda.
Kelebihan duo Galaxy S6 ini adalah tombol "Home" ditengah bisa digunakan untuk langsung mengarahkan ke fitur kamera, cukup mengkliknya dua kali.
Satu hal yang 'mengganggu', yaitu bodi belakang ponsel yang terbuat dari kaca itu membuat pengguna akan lebih sering membersihkan bekas noda pada jari.
Untungnya Samsung menawarkan sejumlah aksesoris pelengkap seperti case yang dapat mempercantik sekaligus melindungi bodi produk mumpuni ini.
(tyo)