Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menggelar rapat dengan tim Panel Terorisme, SARA, dan Kebencian dari Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN), hari ini, Kamis (9/4).
Dalam pertemuan tersebut, pengelola situs Islam yang diblokir aksesnya oleh Kominfo meminta kejelasan. Mereka yang merasa tak menyediakan konten radikalisme juga minta normalisasi situs.
"Sedang rapat membahas permintaan normalisasi dari situs Islam," juru bicara Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu mengatakan dalam pesan teks yang diterima CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, rapat pembahasan situs tersebut bersifat terttutup. Awak media yang ingin meliput tidak dizinkan masuk oleh penyenglenggara, "Nanti akan diberitahu hasilnya seperti apa," tambah Ismail.
Sejauh ini, ada 11 situs yang mengajukan normalisasi, yaitu
arrahmah.com, aqlislamiccenter.com, hidayatullah.com, muslimdaily.net, salam-online.com, gemaislam.com, dakwatuna.com, panjimas.com, kiblat.net, voaislam.com, dan yang terbaru
eramuslim.com.
Rapat ini rencanaya juga membahas lebih lanjut soal penjabaran konten radikalisme yang diduga terdapat di 19 situs web Islam. Diketahui semuanya sudah diblokir atas usulan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT).
Sesuai pernyataan Kemenkominfo pada Selasa lalu (7/4), BNPT yang termasuk terdaftar di dalam Pengarah Forum PSIBN dikabarkan menghadiri rapat ini, karena pihaknya yang juga akan mengelaborasi sisi radikalnya, sementara tim panel menganalisis dan merekomendasi apakah situs Islam tersebut betul mengandung paham radikalisme atau tidak.
Di bawah ini adalah daftar nama Panel Terorisme, SARA, dan Kebencian:
1. Ketua Dewan Pers
2. Marsudi Syuhud (PBNU)
3. Ignatius Suharyo (Uskup Agung)
4. Henriette T.H. Lebang (PGI)
5. Alim Sudino (Walubi)
6. K.S. Arsana (Parisada Hindu Dharma Indonesia)
7. Uung Cendana (Matakin)
8. Tjipta Lesmana (Akademisi)
9. Thamrin Amal Tomagola (Sosiolog)
10. Arief Muliawan (Kejaksaan RI)
11. Asdep Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika (Kemenkopolhukam)
12. Direktur Keamanan Informasi (Ditjen Aptika Kemenkominfo)
13. Shita Laksmi (ID-Config)
14. Irwin Day (Nawala dan FTII)
15. Asep Saefullah (Aliansi Jurnalis Independen)
16. Sonny Hendra Sudaryana (Ditjen Aptika Kemenkominfo)
(eno)