Jakarta, CNN Indonesia -- Tim panel Forum Penanggulangan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN) memutuskan untuk membebaskan 12 situs Islam dari pemblokiran mulai besok, Jumat (10/4). Apa alasannya?
"Mereka punya itikad baik karena sudah datang ke sini pada Selasa kemarin untuk sampaikan hal-hal bahwa situs mereka tidak mengandung konten radikal," kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kemenko Polhukam, Agus Barnas saat ditemui CNN Indonesia, Kamis (9/4).
Agus mengatakan, keputusan Forum PSIBN untuk membuka kembali akses 12 situs Islam tersebut berdasarkan pada pertimbangan mereka akan tetap lakukan pengawasan sampai tim panel putuskan kriteria radikal. Ia juga mengaku sudah berikan data kepada tim panel mengenai situs-situs tersebut untuk diskusi lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah hubungi ISP untuk perbarui lagi situs Islam tersebut. Kalau nunggu kriteria yang diputuskan dari tim panel itu kelamaan," tambahnya.
Forum PSIBN yang jelas mengaku sudah sampaikan kepada para pengelola situs-situs Islam tersebut harus menjaga keutuhan NKRI.
12 situs yang mengajukan normalisasi adalah
arrahmah.com, aqlislamiccenter.com, hidayatullah.com, muslimdaily.net, salam-online.com, gemaislam.com, dakwatuna.com, panjimas.com, kiblat.net, voaislam.com, eramuslim.com, dan yang paling baru
an-najah.net.Sementara untuk tujuh situs lain yang masih diblokir, Agus masih belum mendapat informasi jelas. Pemilik ketujuh situs tersebut pun diminta untuk melapor jika memang ada keberatan yang diajukan.
"Jika mereka tidak menghubungi kami, ya sudah, situs mereka akan terus diblokir. Tapi tim panel akan tetap melakukan penilaian untuk ke-19 situs itu," kata Agus yang juga berperan sebagai wakil ketua Forum PSIBN.
(eno)