Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dikembangkan selama dua tahun lebih, Eset akhirnya memperbarui aplikasi antivirus khusus bisnis, Eset Business Security, dari versi 5 ke versi 6.
Perusahaan antivirus asal Slovakia itu menambahkan beberapa kelebihan pada Eset Business Security 6. Antara lain: sistem lisensi terpusat berbasis cloud yang disebut Eset Licence Administrator.
Fitur ini cocok untuk perusahaan kelas menengah dan enterprise dengan ratusan sampai ribuan karyawan. Dengan fitur itu, bagian IT dapat memonitor multi lisensi dari anak-anak perusahaan via web.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur lain adalah manajemen bandwith atau disebut bandwith throttling. Tim IT dapat membatasi pemakaian bandwith untuk update produk Eset.
Begitu pun penggunaan sistem proxy untuk arsitektur server-nya sehingga tak perlu membangun server di lokasi yang jauh. Artinya, dari lokasi jauh, lalu lintas data dari dan ke server cukup dikelola dengan Eset Remote Administrator Proxy.
Adapun aplikasi Eset Remote Administrator ini sendiri berbasis teknologi Linux 100 persen sehingga akan menghemat anggaran perusahaan.
"Ini jadi solusi dari banyak solusi yang diminta selama ini. Contohnya sistem administrasi lisensi terpusat karena banyak user yang berada di tempat jauh," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant Eset Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/4) malam.
(ded/ded)