Jakarta, CNN Indonesia -- Empat operator yang menduduki frekuensi 1.800 MHz, sudah menyepakati metode soal pemindahan kanal dengan step-wise. Bila tidak ada aral melintang operator berencana memulainya 1 Mei 2015 nanti.
Seperti diungkapkan oleh Menkominfo Rudiantara sebelumnya, rencana akan ada 42 cluster (wilayah) yang akan dilakukan pemindahan kanal tersebut dengan penggabungan metode direct dan indirect tersebut.
Menurut salah satu anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono, pemindahan kanal ini akan dimulai di Indonesia Timur, tepatnya dimulai dari kawasan Maluku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawasan yang pertama kali akan ditempatkan kanalnya itu di daerah Maluku dan Maluku Utara. Baru kemudian di kawasan Papua dan Kalimantan Timur serta menyusul kemudian ke beberapa daerah lainnya," katanya saat dihubungi, Jakarta.
Bila 1 Mei 2015 tidak ada masalah dieksekusinya, bukan tidak mungkin kawasan Maluku menjadi yang pertama menggelar 4G LTE di pita lebar 1.800 MHz. Soal pemilihan Maluku, tentu saja karena daerah tersebut belum terlalu banyak pelanggan yang artinya meminimalisir gangguan.
Nonot juga menambahkan dalam setahun ini ada kemungkinan ada masa penghentian pemindahan kanal, khususnya saat menjelang libur Lebaran.
"Libur lebaran itu kan trafiknya tinggi. Setelah lebaran baru dilanjutkan lagi kawasan Bali, Jawa dan Sumetera Bagian Selatan," tambahnya, sembari menambahkan Sumatera Barat, Utara dan Riau dilakukan sebelum Puasa 2015.
XL, Indosat, Telkomsel dan Hutchinson 3 diharapkan bisa memulai pemindahan ini pada 1 Mei 2015 dan akan selesai 23 November. Setelah pemindahan selesai, operator akan menetralkan teknologinya agar bisa dipakai di 2G, 3G dan 4G.