Jakarta, CNN Indonesia -- Gua Gough di Somerset, Inggris, dianggap telah memberikan semua rahasia ketika penggalian berakhir pada tahun 1992. Namun penelitian tentang tulang manusia dari situs tersebut terjadi setelahnya, ada rahasia lain terungkap.
Penelitian terhadap tulang-tulang manusia itu secara insentif diteliti dan para arkeolog dari Museum Natural History, University College London dan University of Spain menemukan terdapat luka aneh di tulang manusia di situs tersebut.
"Sisa-sisa tulang manusia menjadi subjek dari beberapa penelitian. Dalam analisanya, kita bisa menemukan sisa tengkorak yang dimodifikasi menjadi seperti cangkir," kata Dr Slivial Bello, salah satu ilmuwan, seperti dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tengkorak yang dibentuk menjadi cangkir, dia mengatakan, ada sisa keretakan tulang seperti sengaja dilubangi untuk mengekstrak sumsum-nya.
Kehadiran tanda gigi manusia pada banyak tulang memberikan bukti tak terbantahkan untuk kanibalisme dilakukan nenek moyang orang eropa yang diperkirakan hidup 14.700 tahun silam.
Bukti kanibalisme lain yan dilakukan oleh manusia gua ini adalah tanda sayatan di seluruh kepala dan wajah. Bello mengatakan."Ada juga tanda pemotongan bibir, mencongkel mata hingga pengangkatan pipi."
Bukti baru dari Gua Gough ini menunjukkan bahwa kanibalisme selama periode Magdalenian adalah bagian dari praktik semacama upacara adat untuk mayat.
(tyo/tyo)