Gempa di Nepal Terdeteksi di Aplikasi Android
Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 11:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara yang sebenarnya bisa dilakukan untuk mengetahui titik gempa sejak dini, termasuk lewat sebuah aplikasi Android.
Gempa dahsyat 7,9 skala richter yang mengguncang Nepal telah menewaskan ribuan orang. Dengan peringatan yang lebih awal, bencana alam seperti itu diyakini bisa dihindari dengan lebih sigap.
Pemerintah dan ilmuwan memang sudah membangun banyak alat untuk mendeteksi gempa, namun di Google Play Store juga disediakan ratusan, atau bahkan mungkin ribuan aplikasi yang bisa dipakai untuk mendeteksi di mana titik gempa. Lebih mudah dan nyaris tanpa biaya.
Aplikasi tersebut biasanya menggunakan data yang dilansir United States Geological Survey (USGS), sebuah website yang menyediakan informasi titik gempa di seluruh dunia. Kebanyakan aplikasi yang disediakan untuk Android juga bisa dicoba secara gratis.
Salah satu yang dicoba CNN Indonesia adalah Earthquake Alert, aplikasi ini mampu mendeteksi mulai dari 1 SR di Amerika Serikat dan 4.5 SR untuk wilayah lainnya. Aplikasi ini telah mendapatkan peringkat 4.3 dari 5 di Play Store.
Tampilannya sederhana karena hanya terbagi dari tiga bagian, titik gempa, lokasi gempa dalam bentuk peta, dan berita terkini soal gempa dari berbagai media.
Informasi gempa yang diberikan cukup banyak, termasuk gempa yang baru saja terjadi di Nepal. Asyiknya lagi aplikasi ini juga hampir bisa dipakai pada semua ponsel pintar Android, bahkan yang termurah sekalipun.
Mendeteksi gempa melalui ponsel pintar memang sedang menjadi sorotan. Sebelumnya bahkan ada sekelompok ilmuwan yang menemukan bahwa fungsi Global Positioning System (GPS) di ponsel pintar bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi gempa bumi dan memberi peringatan sebelum gelombang terkuat dari gempa dimulai. (Baca: Cara Mendeteksi Gempa Lewat Ponsel)
"Sebagian besar dunia tidak menerima peringatan gempa, terutama karena biaya membangun jaringan pemantauan ilmiah yang diperlukan," kata Benjamin Brooks, ahli geofisika USGS selaku pemimpin proyek.
Para ilmuwan berkata GPS di ponsel pintar bisa mendeteksi gempa dengan kekuatan besar, walaupun diakui kurang akurat dibandingkan alat ilmiah yang memakan biaya mahal.
(eno/eno)
Gempa dahsyat 7,9 skala richter yang mengguncang Nepal telah menewaskan ribuan orang. Dengan peringatan yang lebih awal, bencana alam seperti itu diyakini bisa dihindari dengan lebih sigap.
Pemerintah dan ilmuwan memang sudah membangun banyak alat untuk mendeteksi gempa, namun di Google Play Store juga disediakan ratusan, atau bahkan mungkin ribuan aplikasi yang bisa dipakai untuk mendeteksi di mana titik gempa. Lebih mudah dan nyaris tanpa biaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang dicoba CNN Indonesia adalah Earthquake Alert, aplikasi ini mampu mendeteksi mulai dari 1 SR di Amerika Serikat dan 4.5 SR untuk wilayah lainnya. Aplikasi ini telah mendapatkan peringkat 4.3 dari 5 di Play Store.
Informasi gempa yang diberikan cukup banyak, termasuk gempa yang baru saja terjadi di Nepal. Asyiknya lagi aplikasi ini juga hampir bisa dipakai pada semua ponsel pintar Android, bahkan yang termurah sekalipun.
Mendeteksi gempa melalui ponsel pintar memang sedang menjadi sorotan. Sebelumnya bahkan ada sekelompok ilmuwan yang menemukan bahwa fungsi Global Positioning System (GPS) di ponsel pintar bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi gempa bumi dan memberi peringatan sebelum gelombang terkuat dari gempa dimulai. (Baca: Cara Mendeteksi Gempa Lewat Ponsel)
"Sebagian besar dunia tidak menerima peringatan gempa, terutama karena biaya membangun jaringan pemantauan ilmiah yang diperlukan," kata Benjamin Brooks, ahli geofisika USGS selaku pemimpin proyek.
Para ilmuwan berkata GPS di ponsel pintar bisa mendeteksi gempa dengan kekuatan besar, walaupun diakui kurang akurat dibandingkan alat ilmiah yang memakan biaya mahal.
(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK