Tempat Perakitan Galaxy S6 di Indonesia Bekas Pabrik TV

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 17:02 WIB
Samsung merenovasi bekas pabrik televisi di Cikarang, Bekasi, untuk dijadikan pabrik perakitan ponsel tercanggih mereka, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.
Samsung mengubah pabrik bekas pembuatan televisi menjadi pabrik perakit ponsel mereka (dmitrydesign/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge yang nantinya beredar di Indonesia dipastikan dirakit di pabrik yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ada cerita lain soal pabrik yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi ponsel pintar ini.

Diungkapkan oleh Kanghyun Lee, Vice President Corporate Business and Corporate Affair PT Samsung Electronics Indonesia, pabrik ini sudah berdiri sejak tahun 1991. Namun dahulu memang bukan digunakan untuk merakit ponsel. (Baca: Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge Dirakit di Bekasi)

"Dahulu ini digunakan untuk memproduksi TV, set top box dan produk elektronik lainnya. Memang sudah sejak 22 Januari 2015 digunakan untuk merakit ponsel. Salah satunya (kenapa menjadi pabrik ponsel) untuk menenuhi aturan TKDN itu," kata Lee, kepada sejumlah wartawan, di sela peluncuran Galaxy S6, di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lee mengenang, pabrik yang sudah beroperasi selama 24 tahun tersebut memang menjadi andalah produsen asal Korea Selatan itu untuk memenuhi pesanan dalam negeri dan diekspor ke mancanegara.

Dia menambahkan, di awal produksi pabrik ini mampu menghasilkan pundi uang dari hasil ekspor bisa mencapai US$ 1,5 miliar per tahun lalu menurun menjadi US$ 1 miliar per tahun. Lee membanggakan hanya tiga perusahaan yang mampu menembus angka tersebut, dua dari Korsel dan satu dari Jepang kala itu.

Kendati diungkapkan volume ekspor saat ini menurun, dia tak menyebut apakah itu menjadi alasan lain mengapa pabrik di Cikarang berubah haluan menjadi pabrik perakitan ponsel.

"Kami merakit Galaxy S6 dan S6 Edge ini hanya untuk pasar Indonesia. Belum ada rencana untuk ekspor," katanya lagi.

Selain itu, rencananya selain duet Galaxy S6 ini, Samsung akan menggunakan pabrik ini untuk merakit ponsel 4G LTE. Namun dia 
Kami merakit Galaxy S6 dan S6 Edge ini hanya untuk pasar Indonesia. Belum ada rencana untuk eksporKanghyun Lee
tidak membeberkan lebih jauh seri apa dan kapan mulai diproduksi.

Lalu apakah setelah dirakit di Indonesia Galaxy S6 dan S6 Edge akan menjadi lebih murah? Dengan diplomatis dia menjawab "(Justru) biaya import lebih murah ketimbang merakit di Indonesia." jelasnya.

Produk terbaru keluaran Samsung, yakni tipe Galaxy S6 Edge sudah bisa didapatkan di Indonesia melalui sistem pemesanan online di situs galaxylaunchpack.com. Produk anyar ini dibanderol seharga Rp 12,499 juta.

Pemesan awal dapat mengambil produk ini pada tanggal 2 Mei 2015, sementara konsumen dapat membeli di toko-toko elektronik mulai 8 Mei 2015 dimulai dari Grand Indonesia di Jakarta dan Sun Plaza yang terletak di Medan.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER