Mantan CEO Hewlett-Packard Calonkan Diri jadi Presiden AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Carly Florina, mantan CEO Hewlett-Packard, mengkonfirmasi bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilihan umum tahun 2016 di bawah naungan Partai Republik.

Rencana pencalonannya pertama kali diberitakan bulan lalu oleh The Wall Street Journal, tetapi Fiorina baru mengkonfirmasi kabar ini lewat Twitter pada Senin pagi waktu Amerika Serikat.

[Gambas:Twitter]

Fiorina bahkan mengadakan kesempatan tanya-jawab pada sore harinya lewat aplikasi live streaming Periscope yang dimiliki Twitter.

“Saya pikir bangsa kita berada pada titik penting," kata Fiorina dalam sebuah video pendek yang dipublikasi di Twitter. "Kita perlu mengembalikan kesempatan untuk setiap orang Amerika, terlepas dari keadaan mereka."

Pilihan Redaksi Partai Republik Desak Hillary Dukung Kesepakatan Dagang Obama Hacker Rusia Berhasil Baca Email Obama Marco Rubio Siap jadi Pesaing Kuat Hillary Clinton Pameran dan Kontes Kartun Nabi Dijaga Ketat

Fiorina mengkritik keras kekeringan di California, ia juga mengkritik "lingkungan yang terlalu liberal," dan mengklaim bahwa kelompok konservatif telah "menang" dalam hal aborsi.

Fiorina telah terlibat dalam politik sejak 2008, tetapi ia belum pernah memegang jabatab publik. Ia pertama kali bekerja dalam kampanye calon presiden John McCain pada tahun 2008.

Fiorina adalah salah satu kandidat presiden dari Partai Republik. Nama lain yang disebut akan mencalonkan diri adalah mantan Gubernur Florida Jeb Bush, Gubernur Wisconsin Scott Walker, Senator Florida Marco Rubio, mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee dan Gubernur New Jersey Chris Christie.

Hillary Clinton menjadi calon kuat dari Partai Demokrat. Hasil sejumlah survei menempatkan Hillary unggul dari calon-calon pesaingnya, seperti Senator Vermont Bernie Sanders, mantan Gubernur Maryland Martin O'Malley, dan mantan Senator Virginia Jim Webb.

(adt/eno)