Ketika Rapat Pemegang Saham Dilakukan Secara Online

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 07:15 WIB
Hewlett-Packard akan menggelar rapat umum pemegang saham secara online pada 18 Maret 2015. Pemegang saham dimungkinkan mengajukan pertanyaan lewat situs web.
CEO Hewlett-Packard (HP), Meg Whitman. (Getty Images/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) mulai menerapkan teknologi konferensi video dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan. Setelah Martha Stewart Living Omnimedia dan Sprint, kini giliran Hewlett-Packard (HP) yang akan menggelar RUPS secara online pada 18 Maret mendatang.

Juru bicara HP, Sarah Pompei, berkata bahwa format pertemuan secara online ini lebih murah, dan diprediksi akan "meningkatkan kehadiran dan partisipasi pemegang saham."

Dia menjelaskan, para pemegang saham akan dimungkinkan mengirim pertanyaan kepada pengelola perusahaan melalui situs web yang telah disediakan khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat CEO HP, Meg Whitman, seakan tidak perlu duduk di "kursi panas" menghadap langsung ke wajah para pemegang saham untuk membicarakan pertumbuhan dan strategi setelah dia memecah perusahaan menjadi dua.

Baca juga: Hewlett-Packard Dipecah, 5.000 Karyawan Dipangkas

Seperti diketahui, mulai tahun 2015 HP dipecah menjadi dua yaitu, Hewlett-Packard (HP) Enterprise yang memberi layanan dan solusi kepada korporasi, serta HP Inc yang membawahi bisnis komputer pribadi dan mesin cetak (printer).

RUPS yang dilakukan secara online mendapatkan traksi dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih diadopsi sebagian kecil dalam alam semesta korporasi.

Broadridge Financial Solutions, selaku perusahaan penyedia sistem konferensi video online, mengatakan bahwa pihaknya telah membantu 53 pertemuan RUPS online tahun lalu, naik dari 35 RUPS pada 2013 dan 27 pada 2012.

Baca juga: Produsen Tiongkok Bangkitkan Sistem Operasi Palm

Broadridge juga menyediakan RUPS yang menggabungkan pertemuan online dan pertemuan fisik. Format yang disebut hybrid ini dinilai lebih disukai oleh perusahaan pengelola dana pensium atau manajemen aset, karena CEO mereka harus mengadapi pemegang saham secara langsung.

"Preferensi kami adalah untuk pertemuan hybrid. Namun teknologi bergerak, jadi ini adalah sesuatu yang sedang kami pantau," kata Philip Larrieu, seorang petugas investasi di California State Teachers' Retirement System.

Akan tetapi, RUPS online sempat mendapat kritik keras dari para pemegang saham sejak terjadi kesalahan pada sistem Broadridge dalam RUPS perusahan antivirus komputer Symantec tahun 2010.

Sejak perisitiwa itu, Broadridge mengatakan terus berupaya menggelar RUPS online yang lebih baik. (adt/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER