Jakarta, CNN Indonesia -- Situs jual beli online produk fesyen 8Wood (buy8wood.com) mengumumkan mereka mendapat investasi awal dari Ideosource, perusahaan modal ventura yang berbasis di Jakarta, dengan nilai yang tidak disebutkan, Selasa (5/5).
8Wood, yang didirikan oleh pasangan suami istri Alvin Yodhapatria selaku CEO dan selebritas Alice Norin pada tahun 2013, bakal memanfaatkan pendanaan ini untuk perekrutan sumber daya karyawan, pemasaran, dan pengembangan produk.
“Kami mencari investor yang bisa menjadi mentor sekaligus mitra dalam bertukar pikiran dan pandangan. Kami yakin Ideosource merupakan pilihan yang tepat dan kami senang bisa bekerja sama dengan mereka,” kata Alvin.
Baca juga:
Orang Indonesia Habiskan Rp 800 Ribu untuk Belanja Online
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alvin merupakan seorang
disc jockey (DJ) dan penyelenggara acara, sementara Alice adalah seorang aktris yang membintangi sejumlah acara televisi dan film. Alice juga dikenal sebagai seorang DJ. Alice saat ini bertanggung jawab menangani gaya, foto, dan deskripsi untuk tiap produk 8Wood, sementara Alvin menangani penjualan dan operasional.
Managing Partner Ideosource, Andi S. Boediman mengatakan, Alvin terbukti memiliki kemampuan mendirikan perusahaan dari nol dengan kegigihan dan kreativitas.
“Ia mampu melaksanakan kegiatan operasional dengan sangat baik untuk memuaskan permintaan pelanggan. Sedangkan Alice berkontribusi dengan menyediakan arahan kreatif dan wawasan yang mendalam, dan hal ini juga menjadi kekuatan penting bagi 8Wood untuk menguasai pasar lokal, serta membedakan perusahaan ini dari toko online lainnya,” kata Andi.
8Wood mengumpulkan produk fesyen terbaru yang cocok dengan semangat wanita perkotaan yang muda dan independen.
Alice mengatakan perusahaannya fokus pada tiga hal, yaitu gambar yang indah, layanan konsumen 24 jam, dan eksistensi media sosial yang inovatif. 8Wood mengklaim bisa memproses 100 pesanan tiap harinya tanpa biaya pemasaran sama sekali.
Situs e-commerce ini ingin menggandakan pendapatan sampai 10 kali lipat dalam waktu dua tahun ke depan. “Kami yakin bahwa pasar e-commerce di Indonesia itu sangat besar dan memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, terutama di sektor fesyen wanita,” kata Alvin.
Boston Consulting Group memprediksi bahwa di tahun 2020, populasi konsumen kelas menengah ke atas di Indonesia akan mencapai angka 141 juta, dan di saat itu, industri retail di Indonesia akan mengalami perubahan geografis. Industri retail akan bergerak dari Jakarta ke kota-kota lain di mana daya beli akan meningkat sejalan dengan meledaknya tingkat konsumsi masyarakat.
(adt/eno)