Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan distributor dan peritel perangkat telekomunikasi Erajaya Swasembada melakukan akuisisi 5.100 lembar saham atau 51 persen saham Exa Nusa Persada di perusahaan PT Axioo International Indonesia yang rencananya akan membangun pabrik perangkat telekomunikasi di Cakung, Jakarta Timur.
Kesepakatan akuisisi saham ini dilakukan pada 24 April 2015 senilai Rp 5,1 miliar. CEO Erajaya Swasembada, Hasan Aula mengatakan, pembicaraan dengan Exa Nusa Persada sudah berlangsung sejak 2014 lalu.
Exa Nusa Persada merupakan pemilik merek produk komputer Axioo asal Indonesia. "Kami yakin dengan kemampuan Axioo karena mereka punya pengalaman panjang memproduksi komputer sejak lama," kata Hasan usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rencana, pabrik ini akan memproduksi ponsel berteknologi 2G, 3G, 4G LTE. Mereka juga berencana membuka fasilitas untuk memproduksi komputer tablet.
Axioo International Indonesia rencananya bakal dimanfaatkan untuk merakit ponsel merek Venera yang dimiliki Erajaya. Tak menutup kemungkinan Axioo International Indonesia juga merakit ponsel atau tablet dari pemilik merek lain.
"Di awal rencananya ponsel 2G dan 3G dulu. Tidak menutup kemungkinan 4G. Kapasitas produksinya bisa 100 ribu unit untuk awal," jelas Hasan.
Sejauh ini Erajaya masih memproduksi ponsel merek Venera di fasilitas Sat Nusapersada yang berbasis di Batam. Hasan mengatakan kerja samanya dengan Sat Nusapersada bakal ditinjau ulang jika pabriknya sudah selesai dibangun.
Erajaya sebelumnya punya rencana membangun pabrik dengan Foxconn asal Taiwan. Namun, rencana tersebut tak kunjung terealisasi dan Erajaya mengambil keputusan membeli saham Exa Nusa Persada yang membangun anak perusahaan baru bidang Electronic Manufacture Services (EMS).
Nota kesepahaman dengan Foxconn dua tahun lalu pada akhirnya tidak berlaku lagi karena hanya berlaku enam bulan.
Hasan menjelaskan, harga saham yang mereka beli masih murah karena tidak membeli merek Axioo dan sejauh ini pabrik yang direncanakan belum terwujud. "Kita akan mulai bangun di Juli atau Agustus ini," ucapnya.
Pembangunan pabrik di Cakung ini merupakan upaya Erajaya untuk memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel berteknologi 4G LTE yang saat ini sedang diuji publik dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2012 yang menegaskna setiap importir terdaftar harus punya pabrik perakitan di sini.
(adt/eno)