Jakarta, CNN Indonesia -- Teleskop Kepler yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), terus memotret foto atau gambar di dalam atau luar tata surya. Sekaligus mencari planet yang mirip dengan Bumi.
Saat diluncurkan enam tahun yang lalu atau tepatnya 6 Maret 2009, telekop Kepler datang lebih banyak memindai citra gambar galaksi di tata surya, namun belakangan NASA tertarik mencari planet di luar tata surya (exoplanet) yang masuk kategori 'layak huni'.
Kategori pendekatan exoplanet ini adalah memiliki atmosfer yang menghasilkan air dan pada akhirnya mampu menjalankan kehidupan organisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Ditemukan Delapan Planet Mirip BumiSeperti dikutip dari Gizmodo, dalam enam tahun menjalankan tugasnya, teleskop Kepler sejauh ini sudah mampu menemukan setidaknya lebih dari 1.000 exoplanet yang layak huni.
Namun demikian, NASA tentu perlu melakukan penjelajahan lebih jauh dan mendalam mengenai hasil temuannya ini serta kemungkinan exoplanet tersebut bisa dihuni oleh manusia di masa depan.
Baca juga: Mengenal Delapan Planet Mirip BumiTeleskop Kepler sendiri sudah mengorbit dua kali Kepler dan K2. Salah satu kelebihan yang ada di teleskop ini, sensor cahaya kuat mondo yang digunakan untuk menemukan lokasi planet seukuran Bumi yang mungkin masuk kategori di zona layak huni.
(tyo/tyo)