Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung telah menjalin kerjasama dengan Oculus VR untuk membuat perangkat
headset Virtual Reality (VR) yang sudah dilepas di pasaran pada akhir 2014 lalu. Agar maksimal, perangkat ini harus dipasangkan dengan Galaxy Note 4 untuk menjalankan fungsinya.
Oleh banyak pengamat, headset VR ini diprediksi akan mengubah industri game dan teknologi lainnya. Karena kemampuannya menghadirkan sensasi pengalaman 3 dimensi dalam bentuk yang lebih ringkas. Walaupun hal tersebut masih harus dibuktikan kebenarannya.
Beberapa waktu lalu, CNN Indonesia berkesempatan menjajal
headset Gear VR Samsung ini di toko Samsung d'light Experience Store di Seoul, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Android Satu Jutaan Bisa Rasakan VRSaat pertama kali menggenggamnya, perangkat berwarna putih itu bobotnya tak terlalu berat, namun untuk menopangnya memang lebih baik menggunakan dua tangan. Bagi pengguna kacamata, tak perlu repot-repot membuka kacamata karena ruang untuk 'menyelam' ke dalamnya masih cukup luas.
Di bagian atas terdapat tombol untuk menyesuaikan fokus pengelihatan. Saat sudah masuk ke 'dunia' tiga dimensi (3D), layar di dalamnya menampilkan pilihan video atau film yang ingin dinikmati.
Karena bersifat menjajal, CNN Indonesia tak mengetahui apa ponsel pintar pendamping dari
headset tersebut. Karena nyatanya beberapa gambar sudah tersedia di dalamnya.
Untuk memilihnya, tinggal menavigasikannya dengan trackpad yang terletak di bagian kanan headset. Di atas trackpad tersebut, ada tombol kembali atau back.
CNN Indonesia sempat menikmati video suasana pantai, lengkap dengan suara ombak dan efek 3D dari gerakan laut yang biru. Lalu, adapun video cuplikan film Interstellar karya Christopher Nolan yang berkisah tentang astronaut pergi meninggalkan Bumi.
Efek 3D yang diberikan oleh Gear VR cukup nyata, namun seringkali menciptakan kesan blur atau berbayang yang berhasil membuat pusing dan mual. Kemudian, beberapa kali harus menyesuaikan posisi penggunaan headset dengan cara sedikit mendongakkan kepala untuk mengarahkan gambar lebih fokus di mata.
Suara yang diberikan juga cukup keras tapi tak sampai memekakkan telinga, walaupun sampai-sampai orang di dekat kita bisa ikut mendegarkan apa yang sedang kita tonton di dalam headset VR itu.
 Headset Virtual Reality (VR) Samsung saat dicoba di Samsung D'light Experience Store, Korea Selatan (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Secara keseluruhan, headset Gear VR Samsung mampu memberi pengalaman berbeda dalam tampilan 3D, hanya saja untuk penggunaan waktu yang cukup lama bisa membuat pusing hingga rasa mual.
Samsung Gear VR hadir dalam dua paket pembelian yaitu dengan harga US$ 199 atau sekitar Rp 2,5 juta untuk perangkat Gear VR saja dan US$ 249 atau sekitar Rp 3 juta untuk pembelian Gear VR bersama alat pengendali koneksi Bluetooth.
Perangkat Gear VR hanya kompatibel dengan Galaxy Note 4. Jika dipasangkan dengan ponsel lain, pengolahan gambar dan fitur-fitur Gear VR tidak akan bekerja.
(tyo)