Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, kembali menangkap cahaya misterius dari planet kerdil Ceres yang berada di antara Mars dan Jupiter. Cahaya itu terlihat dari serangkaian gambar yang ditangkap pesawat antariksa Dawn dari jarak 13.600 kilometer.
Foto-foto terbaru itu diambil oleh Dawn pada 4 Mei 2015 dan dipublikasi NASA pada 11 Mei. Para peneliti di misi Dawn mengatakan cahaya pada permukaan tersebut berasal dari bagian utara planet Ceres.
Peneliti utama misi Dawn, Christopher Russell dari Universitas California, Los Angeles, menegaskan cahaya yang intens merupakan pantulan dari sinar Matahari terhadap material yang sangat reflektif pada permukaan planet, yang bisa jadi adalah es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
3 Hal Misterius tentang Planet Kerdil antara Mars dan Jupiter"Para ilmuwan Dawn sekarang dapat menyimpulkan bahwa kecerahan intens tempat ini adalah karena pantulan sinar matahari dari material yang sangat reflektif pada permukaan, mungkin es," tulis Russel dalam keterangan di situs NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL).
Cahaya misterius pada Ceres pertama kali ditangkap Dawn pada Februari 2015 dari jarak 46.000 kilo meter.
Ceres ditemukan pada 1801 atau 129 tahun sebelum Pluto. Ia awalnya disebut planet, kemudian asteroid, dan sekarang disebut planet kerdil. Ceres adalah satu dari lima planet kerdil yang diakui NASA dan International Astronomical Union (IAU). Empat planet kerdil lainnya adalah Eris, Pluto, Makemake, dan Haumea.
Besar kemungkinan planet itu diisi oleh bebatuan dan es. Tetapi ia mungkin menyimpan banyak air di bawah permukaan.
Misi Dawn yang bernilai US$ 466 juta, diluncurkan pada September 2007 untuk memantau sejumlah objek di sabuk asteroid antara orbit Jupiter dan Mars.
Dawn memasuki orbit Ceres pada 6 Maret 2015 dan diharapkan bisa mendekat dengan jarak 4.400 kilo meter dari permukaan Ceres pada 6 Juni mendatang. Sebelumnya, pesawat nirawak ini sempat memantau protoplanet Vesta.
Misi Dawn dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory untuk direktorat misi sains NASA di Washington, AS. Beberapa mitra internasional turut mendukung misi Dawn, antara lain German Aerospace Center, Max Planck Institute for Solar System Research, Italian Space Agency dan Italian National Astrophysical Institute.
NASA menargetkan Dawn tetap menjalankan tugasnya memantau Ceres hingga Juni 2016 dengan jarak terdekat 370 kilo meter dari permukaan.
Baca juga:
Akhirnya, Inilah Foto Pluto Berwarna yang Pertama (adt)