Jakarta, CNN Indonesia -- YouTube Kids sejatinya adalah saluran video yang aman untuk anak, tapi ternyata di dalamnya juga terdapat konten tak pantas untuk si buah hati.
Konten tersebut ditemukan oleh dua lembaga konsumen yakni Commercial-Free Childhood dan Center for Digital Democracy, bukti dan surat protes pun langsung dikirimkan ke Federal Trade Commission (FTC).
Isi surat yang mereka kirim kurang lebih menyertakan bukti-bukti bahwa YouTube Kids tak sepenuhnya aman untuk anak. Mereka menemukan beberapa konten yang menggunakan perkataan kasar berbumbu seks, cerita kasus pedofil, iklan obat-obatan, dan beragam konten lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ironisnya, menurut lembaga nirlaba itu, konten tak pantas itu ditemukan pada sejumlah film kartun. Film yang seharusnya aman untuk dikonsumsi anak-anak. Bukti berupa video juga sudah dikirim untuk memperkuat protes mereka.
"Google menjanjikan kepada orang tua bahwa YouTube Kids akan menyediakan konten yang aman untuk anak, tapi janji itu gaggle dipenuhi," tulis Aaron Mackey, salah satu pengacara yang mewakili kelompok tersebut.
YouTube Kids sendiri memang merupakan produk turunan YouTube yang diluncurkan Google Februari 2015. Di toko aplikasi Apple, produk ini dideskripsikan cocok untuk anak di bawah lima tahun. Tak heran jika banyak yang protes jika mereka menemukan konten tak pantas untuk anak.
"Kami berusaha untuk membuat video YouTube Kids aman untuk anak dan keluarga, dan kami menanggapi masukan tersebut dengan sangat serius," tulis pernyataan Google terhadap komplain tersebut. Seperti disitat dari Wall Street Journal, Rabu (20/5).
(eno)