Haier Keluarkan Rp 10,5 Miliar untuk Buat Ponsel Smartfren

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 18:28 WIB
Haier sebagai pemasok ponsel Smartfren, mengaku mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membuat ponsel yang dirakit di Bekasi, Jawa Barat.
Pekerja pabrik Haier Indonesia yang sedang melakukan proses perakitan ponsel pintar Smartfren (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Cikarang, CNN Indonesia -- Produsen perangkat elektronik asal Tiongkok, Haier sudah mulai beroperasi di pabrik barunya yang bersemayam di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan pabrik yang memakan dana US$ 1 juta atau setara Rp 12,9 miliar itu memang difokuskan untuk produksi ponsel pintar dari mitra pentingnya yakni Smartfren.

"Khusus untuk smartphone, kami berinvestasi US$ 800 ribu atau sekitar Rp 10,5 miliar. Saat ini kami sudah memiliki 40 pekerja," ujar Surachman dari Business Planning Haier Indonesia kepada awak media, Kamis (21/5).

Pihak Haier juga menjabarkan bahwa perusahaan melakukan pelatihan terhadap para pekerja pabrik selama tiga bulan dengan total pengeluaran sebanyak Rp 30 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Division Head Smartphone & Data Devices Smartfren, Sukaca Purwokardjono turut mengungkapkan bahwa pabrik Haier di Bekasi itu membuka banyak lowongan kerja bagi masyarakat.

Diketahui dari target lima lini produksi produksi ponsel pintar berteknologi 4G LTE Smartfren, saat ini baru satu saja yang sudah aktif bekerja yang berisikan 40 pekerja tersebut.

"Mereka bekerja selama delapan jam dengan kapasitas produksi per harinya sekitar 600 sampai 700 unit. Kalau orangnya sudah bertambah, kapasitas produksi maksimum yang diharapkan sekitar 1.200 unit," jelas Tatok Triwuryantoro selaku Production Administration Haier Indonesia.

Sesuai rencana, seiring pabrik Haier beroperasi, enam bulan pertama sebagai tahap awal perusahaan bakal memproduksi setidaknya 50 ribu unit produk per bulan. Setelahnya, secara bertahap jumlah kapasitas produksi akan terus ditingkatkan hingga 125 ribu unit tiap bulan.

Pabrik Haier tersebut adalah bekas pabrik PT Sanyo Elektrik yang telah diakuisisinya sejak 2011. Perusahaan tinggal melakukan renovasi selama satu tahun.

Selama ini, Haier adalah pemanufaktur perangkat ponsel pintar milik Smartfren sejak tiga tahun lalu. Sementara kerja sama kedua perusahaan terjalin sejak tujuh tahun lalu.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER