Indosat: Susah Ajak Pengguna Pakai Internet

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 18:55 WIB
Indosat menggandeng Internet.org agar pelanggan mau menggunakan internet untuk pertama kalinya.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu tujuan Indosat menjalin kerjasama dengan Internet.org agar pelanggannya bisa memanfaat internet. Sebab, operator ini mengaku masih cukup banyak pengguna yang belum merasakan pengalaman internet.

Dijumpai CNN Indonesia beberapa waktu lalu, Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan setidaknya 70 persen pelanggannya masih belum memaksimalkan internet di perangkat genggamnya.

"Kalau dikatakan masalah harga, tidak juga. Karena mereka menaruh harga (data,red) itu di nomor tiga atau empat. Masalah utamanya ya mereka masih belum mau pakai (internet). Ini sebetulnya yang kita terus dorong," ujarnya saat berbincang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Internet.org yang digagas oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg ini memang mengharuskan pengguna masuk ke lamannya yang sudah tersedia beberapa aplikasi dan layanan yang dapat diakses secara gratis alias bebas data.

Alex mengeluhkan, bahwa pun sudah diberikan secara gratis, ternyata pengguna Internet.org tak langsung membludak banyak. Maka itulah beberapa kali dia harus melakukan roadshow ke sejumlah kota di Indonesia.

"Jumlahnya saat ini masih kecil sekali. Bahkan yang sudah memakai hari ini akan kembali lagi minggu depan. Susah betul ajak pengguna pakai internet, bos," katanya setengah mengeluh.

Sejak awal, Internet.org memang bukan dikhususkan bagi pengguna smartphone yang mature, namun benar-benar pelanggan yang belum tersentuh internet.

"Inginnya agak kecemplung sedikit. Ini pertama kali (menggunakan internet) tidak dibebani macam-macam. Aplikasi yang masuk ke Internet.org ini memang harus kerja keras, karena harus bisa maksimal bagi pengguna di jaringan 2G," Alex, menambahkan.

Dengan Internet.org, Alex ingin aplikasi internet menempel di otak mereka. Khususnya bagi pengguna yang belum menggunakan internet. Namun dia tidak ingin mereka lama-lama terjebak di dalamnya dan merasakan pengalaman sesungguhnya.

Internet.org sendiri mengalami pro dan kontra, karena isu netralitas jaringan. Beberapa organisasi dan LSM menyebut kampanye ini bersifat diskriminatif karena mengharuskan menyasar ke satu laman dan aplikasi tertentu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER