Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem pengaturan kembali ke awal milik Android ditemuia menyimpan celah. Data yang dihapus ternyata tak benar-benar hilang.
Factory reset adalah fungsi biasa dipakai para pengguna Android untuk menghapus semua data, lalu mengembalikannya pengaturan ke standar pabrikan. Fungsi tersebut biasanya dipakai jika pengguna ingin mengganti ponsel.
Namun menurut para peneliti dari Universitas Cambridge, fungsi tersebut tak sepenuhnya bekerja. Karena data yang dihapus ternyata masih bisa ditemukan dengan mudah. Ini cukup berbahaya jika ponsel sudah berpindah tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti itu melakukan percobaan dengan 21 ponsel Android dari lima merek yang berbeda. Sistem operasinya rata-rata menggunakan Android 2.3 hingga Android 4.3 yang semuanya ternyata memiliki celah yang sama.
Dari percobaan tersebut para peneliti berhasil mendapatkan berbagai data sensitif seperti foto, video, pesan singkat, dan berbagai informasi kontak pemilik ponsel. Termasuk juga data dari akun Facebook dan Twitter.
Peneliti juga mengklaim bisa mendapatkan data tersebut dengan mudah, meski pada pengaturannya data tersebut disimpan dalam disk yang sudah dienkripsi.
Temuan ini dipaparkan pada jurnal
Security Analysis of Android Factory Resets, dan setidaknya ada 500 juta perangkat Android yang memiliki celah tersebut. Seperti dikutip dari
Arstechnica, Selasa (26/5).
(eno)