Modal Tenaga Surya, Begini Cara Solar Impulse 2 Terbang

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 01 Jun 2015 10:48 WIB
Melakukan penerbangan lima hari tanpa henti, pesawat Solar Impulse 2 hanya bermodalkan tenaga surya. Bagaimana caranya?
Hanya bermodalkan tenaga surya pesawat ini mampu melakukan perjalanan jauh melintasi Samudera Pasifik (Solar Impulse/Revillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot Andre Borschberg meninggalkan landasan di Nanjing, Tiongkok Timur, menuju Hawaii, Amerika Serikat pada pukul 2.40 waktu setempat. Pesawat bernama Solar Impulse 2 ini siap melakukan penerbangan sekitar enam hari tanpa henti.

Diterangi oleh lampu putih pada sayapnya, pesawat ini naik ke atas langit yang berkabut dengan empat baling-balingnya yang berputar. Diiringi sorak sorai awak lainnya, pesawat tenaga surya, Borschberg siap untuk melakukan penerbangan lima hari enam malam di atas Samudera Pasifik. Baca: Pesawat Tenaga Surya Siap Keliling Dunia

Dengan jarak sekitar 8,500 Km penerbangan ini bisa menjadi rekor sendiri soal durasi waktu oleh pilot tunggal dan sekaligus pesawat dengan tenaga surya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyilangkan jari saya dan saya berharap untuk menyeberangi Pasifik. Kami memiliki cuaca yang baik, dan berarti kita memiliki koridor yang stabil untuk mencapai Hawaii," ulasnya kepada sejumlah wartawan, seperti dikutip dari The Guardian.

Bagi Solar Impulse 2 Ini adalah bagian ketujuh dan terpanjang dari rencana mereka mengelilingi dunia dengan pesawat bertenaga surya serta sebagai upaya untuk mempromosikan energi hijau. Baca juga: Dihadang Cuaca Buruk, Pesawat Tenaga Surya Sempat Lumpuh

Pesawat bertenaga surya ini memiliki kecepatan maksimum 87mph atau 140Km per jam, yang rata-rata kecepatannya memang lebih lambat dari pesawat jet.
Solar Impulse 2 (Solar Impulse/Revillard)

Solar Impulse 2 ini didukung oleh lebih dari 17.000 sel surya yang dipasangkan di bagian sayapnya yang mempunyai lebar hingga  72 meter, lebih panjang dari pesawat  Boeing 747 dan mendekati sayap A380 superjumbo Airbus.

Lalu bagaimana Solar Impulse 2 ini bisa melakukan penerbangan tanpa bahan bakar konvensional pada umumnya.

  • Pertama pesawat lepas landas di siang hari dan akan naik ke ketinggian 9,000m,saat itu matahari akan mengisi ulangh baterainya.
  • Pada malam hari mesin dimatikan dan menurunkan ketinggiannya hingga 1.000 meter.
  • Dengan hanya 5-10% dari itu baterai yang tersisa, Solar Impulse harus menemukan langit tak berawan untuk mengisi ulang di pagi hari.
(tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER