Jakarta, CNN Indonesia -- Jejaring sosial berbasis foto Instagram akhirnya membuka lapak iklan kepada segala jenis usaha, tidak lagi terbatas pada merek tertentu. Instagram bakal mengikuti cara Facebook menyediakan iklan yang ditargetkan pada profil pengguna tertentu.
Iklan yang ditargetkan dari Instagram didasarkan pada jenis kelamin, usia, dan negara.
Sebuah iklan yang disediakan Instagram memungkinkan konten dilempar ke situs eksternal atau toko aplikasi tertentu. Instagram akan menyediakan tombol dengan kata-kata, misalnya "Shop Now," "Sign up," Learn more," dan "Install Now."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Modal Posting di Instagram Dapat Rp 197 Juta"Kualitas pengalaman dalam memasang iklan tetap menjadi hal yang sangat penting untuk diferensiasi kami," kata Global Head of Business and Brand Development Instagram, James Quarles, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/6).
Sejumlah merek ternama telah memakai jasa Instagram, seperti Levi's, Banan Republic, dan Ben & Jerry.
Bukan hanya merek besar, Instagram juga mengincar para pemilik usaha kecil menengah untuk beriklan di layanannya. Dengan begini, Instagram dinilai banyak pihak harus bersiap kehilangan pengguna loyal karena bakal banyak pengguna yang jengkel dengan kehadiran iklan yang tak diharapkan.
"Sekarang pengguna akan melihat beberapa iklan yang akan direspons langsung oleh penjual dan kita tahu bagaimana hal itu akan berlangsung," kata Debra Aho Williamson, analis utama eMarketer.
Instagram memang sedang mencari upaya agar layanannya bisa menghasilkan uang, di tengah jumlah pengguna yang terus tumbuh mencapai 200 juta pengguna aktif harian secara global.
Instagram kini berada di bawah payung Facebook setelah diakuisisi pada 2012 lalu senilai US$ 1 miliar.
(adt/ded)