#RIPAngeline, Bentuk Duka Netizen untuk Angeline

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 17:47 WIB
Nama Angeline yang hilang sejak sebulan lalu, ramai disebut di Twitter pada Rabu (10/6) setelah kepolisian Bali berhasil menemukan jasadnya.
Sorang relawan memasang pengumuman anak hilang di ruas Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Rabu (3/6). Pencarian anak hilang yang diikuti oleh puluhan relawan dari berbagai organisasi sosial tersebut dilakukan untuk mencari Angeline, anak berusia 8 tahun yang hilang dari rumah sejak 16 Mei 2015. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama bocah delapan tahun bernama Angeline yang hilang sejak sebulan lalu, ramai disebut di media sosial Twitter pada Rabu (10/6) setelah kepolisian Bali berhasil menemukan Angeline dalam keadaan tidak bernyawa dan ditemukan dikubur di halaman rumahnya.

Nama Angeline menjadi topik paling ramai dibicarakan (trending topics) untuk kawasan Indonesia, ada pula yang berkicaun dengan tanda pagar #RIPAngeline, sesaat setelah berita mayat Angeline beredar di media massa.

Situs analisis Topsy.com yang memantau lalu lintas kicauan di Twitter, mencatat ada sekitar 7.300 kicauan yang memakai kata "Angeline"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kepala Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Pol Hery Wiyanto mengatakan polisi menemukan jasad Angeline di halaman rumahnya di dekat kandang ayam pada hari ini pukul 11.30 WITA.

Polisi mendapat laporan dari masyarakat dan kalangan media yang mencurigai keluarga angkat Angeline. Polisi kemudian menelusuri kembali rumah yang berlokasi di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, itu.



Ketika itulah, lanjut Hery, aparat kepolisian mencurigai bau tak sedap yang berasal dari pekarangan rumah korban. Setelah diteliti, bau berasal dari gundukan tanah yang tidak beraturan. “Di atas gundukan tanah itu ada sampahnya dan setelah kami gali ternyata ada mayat Angeline,” ungkap Hery.

Namun Hery belum dapat memperkirakan sudah berapa hari Angeline dikubur karena masih menunggu pemeriksaan forensik. Hery mengungkapkan, jasad Angelina ketika ditemukan dibungkus dengan semacam bed cover warna putih. “Warna putihnya sudah sangat kotor terkena tanah. Di jasad itu juga ada bonekanya,” ujar Hery.

Dengan ditemukannya Angeline yang sudah tak bernyawa, polisi kini memeriksa sejumlah orang yang selama ini tinggal di rumah tersebut. “Ibu angkat korban, Margriet, anaknya, satpam yang ada di situ, dua pembantu, dan dua orang yang kos di rumah itu,” kata Hery.

Berita Angline yang hilang selama ini banyak menarik perhatian publik, tak terkecuali pejabat tinggi negara. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, turut mendatangi rumah korban. Mereka mendesak kepolisian mencari Angeline hingga ditemukan. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER