Jakarta, CNN Indonesia -- Di mana lagi tempat yang aman sekarang? Bahkan sistem komputer di perusahaan antivirus terkenal pun bisa bobol diserang peretas.
Adalah Kaspersky Lab yang melaporkan bahwa sistemnya telah diretas orang tak bertanggung jawab. Penyerang diduga terkait dengan pemeritahan sebuah negara.
Tapi Kaspersky menjamin bahwa data penggunanya aman. Menurut keterangan resmi perusahaan itu, serangan lebih ditujukan kepada sistem dan properti intelektual perusahaan antivirus yang berbasis di Moskow itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaspersky menegaskan bahwa lubang tempat masuknya peretas sudah ditutup dan sistemnya dipulihkan.
Serangan ini mengindikasikan tak ada tempat yang betul-betul aman dari serangan peretas. Baru-baru ini saja kantor pemerintahan Amerika Serikat sudah dibobol peretas.
Siapa Penyerang Kaspersky?Dalam dokumen panjang lebar yang dirilis Kaspersky perihal peretasan itu disebutkan bahwa pihak yang bertanggung jawab di balik serangan itu dari kelompok yang membuat malware 2011 Dugu APT. Kelompok ini diduga disponsori negara tertentu.
Dugu adalah malware yang sudah diselidiki oleh Kaspersky sejak 2011. Ia bertindak seperti backdoor dalam sistem, untuk memfasilitasi masuknya peretas.
Penyerang mengeksploitasi celah bernama “Zero Day”, dan setelah meningkatkan statusnya menjadi Admin, malware menyebar di jaringan melalui file MSI, yang biasa dipakai admin system untuk menjalankan software pada komputer Windows yang diakses secara remote.
Kaspersky mengatakan sudah berhasil mengatasi serangan itu.
(ded/ded)