Tiga Astronaut Akhirnya 'Pulang Kampung' ke Bumi
CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2015 16:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga astronaut yang selama enam bulan mendiami Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akhirnya sudah menapak kakinya kembali di Bumi setelah mengalami delay atau penundaan jadwal pulang.
Terry Virts dari Amerika Serikat, Samantha Cristoforetti dari Italia, dan Anton Shkaplerov dari Rusia meluncur dari ISS pada 11 Juni kemarin sekitar pukul 10.20 waktu setempat dan telah mendarat di Dzhezkazgan, Kazakhstan pukul 13.44 waktu lokal.
Mesin pesawat kapsul Soyuz membutuhkan waktu sekitar empat menit 21 detik untuk memisahkan diri dari dok ISS, kemudian 'melemparkan' ketiga astronaut ini kembali ke Bumi. Perjalanan mereka kurang lebih tiga jam. Baca: Pesawat Delay, Astronaut Terjebak di Luar Angkasa
"Mereka telah mendarat!" begitu tulisan di layar besar di Mission Control Russia.
Kapsul Soyuz yang hampir hangus akibat panas saat menembus atmosfer Bumi, mendarat dengan tegak dan seketika tim pemulihan langsung mengevakuasi ketiganya.
Virts memamerkan dua jempolnya sambil tersenyum, menandai semuanya berjalan dengan mulus saat ia berhasil keluar dari pesawat kapsul.
"Semuanya berjalan sesuai prosedur, rekan-rekan saya sangat hebat," ujar Shkaplerov.
Shkaplerov, Virts, dan Cristoforetti menghabiskan total 200 hari di luar angkasa. Mereka seharusnya pulang ke Bumi pada pertengahan Mei kemarin, namun tertunda lantaran pesawat nirawak Rusia, Progress 59 mengalami kecelakaan.
Ketiganya merupakan tim yang menjalankan tugas Expedition 42.
Misi Expedition 42 fokus pada proyek penelitian tentang efek mikrogravitasi pada sel, observasi Bumi, serta ilmu pengetahuan seputar fisik, molekular, dan biologis.Proyek ini juga mengamati susunan genetik cacing gelang, aerosol di atmosfer, pengangkatan pendingin logam cair, dan perbaikan sel kekebalan pada organisme.
Kabar menakjubkan lainnya, Cristoforetti menjadi astronaut wanita pertama yang menghabiskan waktu lama di antariksa.
Ia pun sempat mempublikasikan foto dirinya di akun Twitter sesaat sebelum meluncur kembali ke Bumi.
[Gambas:Twitter]
Misi selanjutnya yakni Expedition 43 bakal dilakukan oleh trio Gennady Padalka, Scott Kelly, dan Mikhail Kornienko. Khusus untun Kelly dan Kornienko, keduanya menjalani One-Year Mission selama satu tahun.
Sementara misi Expedition 44 yang membawa Kjell Lindgren dari NASA, Oleg Kononenko dari Roscosmos Rusia, dan Kimiya Yui dari Jaxa Jepang seharusnya suda bisa diluncurkan ke ISS bulan Mei ini, namun NASA mengkonfirmasi bakal tertunda hingga akhir Juli.
Terry Virts dari Amerika Serikat, Samantha Cristoforetti dari Italia, dan Anton Shkaplerov dari Rusia meluncur dari ISS pada 11 Juni kemarin sekitar pukul 10.20 waktu setempat dan telah mendarat di Dzhezkazgan, Kazakhstan pukul 13.44 waktu lokal.
Mesin pesawat kapsul Soyuz membutuhkan waktu sekitar empat menit 21 detik untuk memisahkan diri dari dok ISS, kemudian 'melemparkan' ketiga astronaut ini kembali ke Bumi. Perjalanan mereka kurang lebih tiga jam. Baca: Pesawat Delay, Astronaut Terjebak di Luar Angkasa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapsul Soyuz yang hampir hangus akibat panas saat menembus atmosfer Bumi, mendarat dengan tegak dan seketika tim pemulihan langsung mengevakuasi ketiganya.
"Semuanya berjalan sesuai prosedur, rekan-rekan saya sangat hebat," ujar Shkaplerov.
Shkaplerov, Virts, dan Cristoforetti menghabiskan total 200 hari di luar angkasa. Mereka seharusnya pulang ke Bumi pada pertengahan Mei kemarin, namun tertunda lantaran pesawat nirawak Rusia, Progress 59 mengalami kecelakaan.
Ketiganya merupakan tim yang menjalankan tugas Expedition 42.
Misi Expedition 42 fokus pada proyek penelitian tentang efek mikrogravitasi pada sel, observasi Bumi, serta ilmu pengetahuan seputar fisik, molekular, dan biologis.Proyek ini juga mengamati susunan genetik cacing gelang, aerosol di atmosfer, pengangkatan pendingin logam cair, dan perbaikan sel kekebalan pada organisme.
Ia pun sempat mempublikasikan foto dirinya di akun Twitter sesaat sebelum meluncur kembali ke Bumi.
[Gambas:Twitter]
Misi selanjutnya yakni Expedition 43 bakal dilakukan oleh trio Gennady Padalka, Scott Kelly, dan Mikhail Kornienko. Khusus untun Kelly dan Kornienko, keduanya menjalani One-Year Mission selama satu tahun.
Sementara misi Expedition 44 yang membawa Kjell Lindgren dari NASA, Oleg Kononenko dari Roscosmos Rusia, dan Kimiya Yui dari Jaxa Jepang seharusnya suda bisa diluncurkan ke ISS bulan Mei ini, namun NASA mengkonfirmasi bakal tertunda hingga akhir Juli.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK