Jakarta, CNN Indonesia -- Operator seluler Indosat berencana akan mengkomersilkan jaringan 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz pertama kali di Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun memang sebelumnya harus ada 'lampu hijau' dahulu dari pemerintah.
Joko Riswadi selaku Division Head Network Optimization Indosat menyatakan, komersialisasi 4G LTE itu akan dilakukan secara serentak dengan dua penyedia operator lain, yakni Telkomsel dan XL Axiata.
"Untuk uji laik operasi (ULO) kami pilih Balikpapan, namun butuh persetujuan pemerintah dulu. Komersil 4G LTE di 1.800 MHz nanti bakal berbarengan dengan rekan operator lain, tapi lokasi boleh beda," jelas Joko kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko melanjutkan, lokasi peluncuran jaringan 4G LTE sepenuhnya berada di tangan wewenang si operator. Yang jelas, menurut Joko, waktu gelar jaringannya harus sama.
Masa ULO diungkapkannya berlangsung pada bulan Juni ini sampai Juli mendatang, sementara rencana komersil 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz akan jatuh sekitar awal Juli nanti.
Pihak Indosat menyatakan telah memiliki roadmap komersialisasi 4G LTE di kota-kota besar sepanjang tahun 2015. Tanpa menjelaskan secara rinci karena menyangkut strategi pasar, Joko mengungkapkan perusahaan bakal membuka jaringan 4G LTE di first tier city atau kota lapis satu yang mengacu pada lokasi yang sudah dimodernisasi.
Sejauh ini, diketahui ada sekitar 13 kota yang telah dimodernisasi oleh Indosat, di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Medan, dan Balikpapan.
"Yang jelas, kota-kota yang telah dimodernisasi tentu punya trafik layanan yang tinggi. Tapi tak bisa beberkan sekarang mengenai di mana dan berapa jumlah kota yang bakal jadi 'sasaran' LTE sepanjang 2015," ucap Joko.
Seperti diketahui, Telkomsel, XL dan Indosat menjalankan 4G LTE di pita frekuensi 900 Mhz. Indosat sendiri mengalokasikan 5 MHz untuk menjalankan 4G LTE yang maksimal hanya bisa 35 Mbps. Kecepatan bisa dimaksimalkan andai saja nanti 4G LTE bisa berjalan di 1.800 MHz.
(tyo)