Facebook Bajak Bos Keamanan Siber Yahoo

Aditya Panji | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jun 2015 10:47 WIB
Alex Stamos yang sebelumnya menjabat Kepala Keamanan Siber Yahoo memutuskan hengkang dari perusahaan itu dan bergabung dengan jejaring sosial Facebook.
Logo tiga dimensi Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alex Stamos yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Keamanan Siber Yahoo sejak Maret 2014 memutuskan untuk hengkang dari perusahaan itu dan bergabung dengan jejaring sosial Facebook.

Hal ini diungkapkan Stamos dalam sebuah publikasi di Facebook, Rabu (24/6). Ia mengisi kekosongam jabatan kepala keamanan siber Facebook sejak Joe Sullivan memutuskan bekerja untuk Uber pada April 2015.

Stamos menulis bahwa ia bergabung di Facebook dalam upaya membangun produk yang aman dalam membantu produktivitas personal, pendidikan, dan perekonomian dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim keamanan Facebook telah menunjukkan sejarah inovasi serta kemauan yang unik untuk berbagi inovasi mereka dengan dunia, dan kami akan membangun sejarah di tahun-tahun mendatang," tulis Stamos

Ketika dikonfirmasi oleh CNet, perwakilan Facebook dan Yahoo tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.

Keputusan Stamos meninggalkan Yahoo terjadi di tengah kepergian manajemen utama yang lain. Eksekutif top lainnya, termasuk kepala kawasan Amerika, Ned Brody, dan Mike Kerns, seorang eksekutif senior yang sebelumnya mengurusi halaman utama Yahoo, telah dilaporkan undur diri.

Stamos yang berusia 36 tahun, sebelumnya adalah kepala kantor teknologi untuk perusahaan keamanan Artemis. Pada bulan Februari, Stamos diketahui bentrok dengan Direktur badan intelijen Amerika Serikat, NSA, Mike Rogers, terkait enkripsi keamanan komunikasi di negeri Paman Sam. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER