Tersingkir di Eropa, Blaupunkt Cari Peruntungan di Indonesia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 11:32 WIB
Pasar ponsel di Eropa dan Amerika telah dikuasai oleh Apple dan Samsung. Bagi produsen seperti Blaupunkt, lebih baik membidik tempat yang berbeda.
Model memamerkan ponsel pintar Blaupunkt Soundphone Sonido J1 dalam acara peluncurannya di Jakarta, Kamis. 9 Juni 2015. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar ponsel di Eropa dan Amerika telah dikuasai oleh Apple dan Samsung. Bagi produsen seperti Blaupunkt, lebih baik membidik tempat yang berbeda.

Di Jerman, nama Blaupunkt lekat dengan perangkat pemutar musik. Tapi di Indonesia mereka mulai berekspansi dengan merilis ponsel pintar .

Indonesia juga menjadi salah satu pasar utama Blaupunkt. Karena di luar sana, mereka melihat Apple dan Samsung sudah terlalu berkuasa. Sulit ditandingi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum sampai Uni Eropa dan Amerika, karena pasti kalah sama yang kuat di sana seperti Apple dan Samsung. Indonesia pasar yang penuh potensi bagi kami," tutur Asakim Kwok sebagai Country Head Blaupunkt Indonesia usai acara peluncuran ponsel Sonido J1.

Sementara Product Marketing Manager Blaupunkt Indonesia, Hermanto menambahkan alasan lain mengapa Blaupunkt kerap merilis ponsel terbarunya di Indonesia.

China dan India tak dipungkiri lagi adalah dua pasar ponsel terbesar di dunia, sedangkan Indonesia menurut Blaupunkt sudah berada di peringkat tiga.

Dan jika sukses di Indonesia, maka Blaupunkt akan memperluas cakupan ke wilayah Asia lainnya. “Ekspansi pasar luar Indonesia tentu akan kami lakukan namun masih di sekitar Asia dulu," sambung Hermanto.

Di Indonesia sendiri, penetrasi Blaupunkt sudah mencapai di 10 lokasi besar Indonesia, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bali, Pekanbaru, dan Medan. (eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER