Jakarta, CNN Indonesia -- Jejaring sosial Facebook dan Twitter kini semakin sering digunakan sebagai sumber berita. Setidaknya demikian menurut laporan lembaga riset Pew Research Center.
Pew Research Center menunjukan bahwa sekitar 63 persen pengguna Twitter dan Facebook sekarang menggunakan kedua
platform raksasa sebagai sumber berita. Angka tersebut melonjak dari 2013 yang hanya sekitar 50 persen.
Mengutip laporan
Time, hal ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Kedua media sosial sama-sama memiliki fitur andalan yang memang mendukung penyebaran berita terkini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twitter telah meluncurkan aplikasi siaran langsung video
streaming, Periscope. Periscope sendiri dilaporkan secara cepat langsung digunakan oleh banyak wartawan dari berbagai dunia. Sementara Facebook memiliki kolom "Trending Now" yang memperlihatkan topik apapun yang paling ramai dibicarakan.
Belakangan terdengar kabar bahwa Twitter tak lama lagi akan memperkenalkan Project Lightning, sebuah inisiatif baru yang bakal mengorganisir berita peristiwa secara langsung, termasuk
breaking news.
Laporan Pew juga menunjukan bahwa pengguna Twitter yang mengikuti akun-akun berita jumlahnya dua kali lipat dari pengguna Facebook.
Frekuensi para pengguna Twitter yang melihat rangkaian peristiwa dan cerita mengenai hubungan internasional, pemerintah dan politik nasional, bisnis, serta olahraga juga terbilang lebih banyak ketimbang 'rakyat' Facebook.
Lalu sekitar empat persen pengguna Facebook dan delapan persen pengguna Twitter menganggap kedua platform ini sebagai "cara paling penting untuk mendapatkan berita".
(eno)