Jakarta, CNN Indonesia -- Konten pornogragfi yang beredar di jejaring sosial Twitter memang menjadi masalah serius tersendiri bagi perusahaan. Untuk mengatasinya, Twitter bakal menggunakan jasa robot cerdas.
Twitter sedang menciptakan robot dengan kecerdasan tinggi yang mampu mengenali konten pornografi agar bisa menghentikan penyebarannya di jaringan sosial tersebut.
Dari situs The Independent, penggunaan robot pembasmi pornografi tersebut menjadi salah satu langkah besar perusahaan dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau
artificial intelligence (AI). Sementara untuk jangka pendeknya, robot canggih tersebut diharapkan bisa memangkas konten tak senonoh dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara situs Wired mewartakan, apabila teknologi robot Twitter tersebut bisa menyaring sekitar 99 persen konten berbahaya yang disebut dengan "
not suitable for work" atau NSFW di lini masa, kemungkinan terjadi kesalahan sekitar tujuh persen.
Nyatanya, mengidentifikasi gambar porno tertentu adalah pekerjaan rumah (PR) sulit, karena tentu banyak juga gambar 'tak bersalah' seperti ibu-ibu yang sedang menyusui anak.
Nah, teknologi AI diharapkan juga bisa membedakan konten tersebut.
Rencana penggunaan robot AI ini adalah bagian dari proyek tim Cortex dari Twitter yang memang menggunakan AI untuk menganalisis miliaran kicauan dari 'rakyat' jejaring sosial tersebut secara otomatis.
Masalah pornografi pada Twitter diyakini membuat para pelaku pasar menjadi takut apabila iklan mereka bakal muncul berdampingan dengan konten NSFW.
Hal ini sampai membuat Nielsen, perusahaan riset digital dan televisi, membekukan kerjasama beriklan karena konten promosi tweet yang mereka rancang muncul dekat konten pornografi.
Adapun promosi dari perusahaan farmasi Duane Reade, perusahaan media NBC Universal dan perusahaan minuman berenergi Gatorade, juga muncul pada linimasa akun yang menyebarkan foto dan video pornografi.
Beberapa waktu lalu, analis Robert Peck dari lembaga konsultan finansial SunTrust Robinson Humphrey menerbitkan laporan yang memprediksi ada sekitar 10 juta akun dari 300 juta pengguna Twitter yang berbagi konten pornografi.
Di Indonesia sendiri, Twitter merupakan salah satu media sosial yang sering dimanfaatkan untuk menyebarkan konten pornografi, bersama Facebook dan YouTube.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah mengeluarkan imbauan agar warga secara aktif melaporkan akun yang gemar menyebarkan konten asusila di tiga media sosial tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, bahkan meminta warga melaporkan kegiatan promosi prostitusi di Twitter yang sifatnya ditujukan langsung dari penyedia jasa prostitusi kepada pengguna.
(tyo)