Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas Line memang baru berkutat sebatas di pasar Asia saja. Di Asia, masih ada ketimpangan soal penetrasi kecepatan internet antar satu negara dengan negara lainnya. Hal ini yang coba disiasati oleh penyedia aplikasi pesan instan asal Jepang tersebut.
Line meluncurkan versi Line Lite. Terdengar tak asing? Ya, versi Lite pernah diluncurkan oleh Facebook untuk menyasar negara berkembang dengan tingkat kecepatan internet tak sebagus negara maju. Maka versi Lite untuk Line ini tak jauh berbeda.
Seperti dikutip dari Gizmodo, Line mengikuti jejak Facebook Lite yang dirancang untuk negara dengan kecepatan internet tak biasa. Dengan aplikasi ini, beban data akan dipangkas sehingga membuatnya semakin ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut perusahaan, versi lite dari aplikasi mereka beratnya kurang dari 1MB dalam ukuran data, sehingga download relatif cepat untuk pasar di mana internet lambat atau tidak dapat diandalkan.
Kendati demikian, Line juga akan mempertahankan fitur inti seperti bertukar pesan (, stiker, dan bentuk lain dari multimedia, kecuali panggilan suara atau video.
Line Lite akan bergulir keluar ke negara-negara seperti Aljazair, Kamboja, Kolombia, Mesir, India, Meksiko, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, Korea, dan Vietnam, tetapi untuk saat ini tahap pertama hanya akan mencakup India, Meksiko, dan Arab Saudi.
Belum ada informasi lebih jauh apakah Line Lite ini akan hadir juga untuk pengguna di Indonesia.