Apple Berhenti Jual Termostat Pintar Buatan 'Bapak' iPod

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 09:28 WIB
Dua produk Nest Labs yang lain, yaitu detektor asap dan kamera keamanan yang diluncurkan bulan lalu, juga hilang dari rak-rak toko Apple.
Toko ritel Apple Store yang berlokasi di Grand Central, New York, Amerika Serikat. (REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple mengatakan telah menghapus produk termostat pintar dari Nest Labs di toko ritel online dan fisiknya setelah lebih dari setahun perusahaan produsen peralatan rumah tangga pintar itu dibeli oleh Google senilai US$ 3,3 miliar.

“Kami secara teratur melakukan perubahan campuran barang dagangan di toko ritel,” kata juru bicara Apple, Nick Leahy, kepada Reuters.

Namun, produk termostat dari Nest Labs masih ditemukan di sejumlah toko online Apple di beberapa negara, termasuk Inggris, Perancis, dan Irlandia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dituntut Apple, Samsung Dibela Facebook dan Google

Pemutusan hubungan kerja sama ini dilakukan Apple setelah Nest Labs mengeluarkan termostat terbaru yang dapat terhubung dengan teknologi rumah pintar Apple HomeKit.

Dua produk Nest Labs yang lain, yaitu detektor asap dan kamera keamanan yang diluncurkan bulan lalu, juga hilang dari rak-rak toko Apple.

Nest Labs merupakan perusahaan yang didirikan oleh Tony Fadell. Ia dikenal sebagai “bapak” dari alat pemtar musik digital iPod karena punya peran besar dalam pengembangan iPod generasi pertama di Apple.

Juru bicara Nest Labs, Ivy Choi, tidak mengomentari penghapusan produk termostat dari toko Apple di Amerika Serikat. Ia hanya menyebut Apple sebagai “mitra yang bernilai.”

“Produk baru kami akan tersedia melalui toko Apple dalam beberapa pekan ke depan,” ujarnya.

Termostat buatan Nest Labs berbentuk bulat dan terhubung dengan Internet. Ia dapat mengatur suhu secara otomatis yang bekerja berdasarkan perubahan suhu, serta memelajari kebiasaan pengguna.

Berbasis di Palo Alto, California, AS, Nest Labs didirikan pada 2010 dan diakuisisi Google pada Januari 2014.

(adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER