Pemilik Akun Facebook 'Pengancam China' Mengaku Diretas

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 20:18 WIB
Di Facebook tengah ramai membicarakan sebuah potingan berbau rasis yang dituliskan oleh akun Abah Agie, tapi si pemilik akun mengaku itu bukan perbuatannya.
Aplikasi Facebook Lite untuk pengguna dengan koneksi Internet yang lelet di ponsel. (Dok. Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di Facebook tengah ramai membicarakan sebuah postingan berbau rasial yang dituliskan oleh akun Abah Agie, tapi si pemilik akun mengaku itu bukan perbuatannya.

Agie Rahadian, pemilik akun Facebook Abah Agie, tiba-tiba terkejut dengan beredarnya sebuah postingan ancaman kepada warga China yang dituliskan melalui akun miliknya.

"Saya kaget waktu ditanya teman lewat BBM, karena saya tidak pernah menuliskan itu," kata Agie kepada CNN Indonesia, Senin (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agie mengaku sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa akun email-nya sudah tidak bisa diakses, dan kebetulan password yang digunakan pada email sama dengan yang ia pakai di Facebook.

"Saya mendapati akun FB saya tidak bisa diakses ketika hendak mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri," kata Agie.

Dari sini kemudian Agie baru mengetahui bahwa akunnya dipakai untuk menyebarkan postingan rasial, mengancam etnis China yang tinggal di Indonesia. Postingan ini pun kemudian menyebar luas di Facebook.

“Untuk itu, saya mohon kepada semua pihak agar berhenti meneruskan persoalan ini, dan berhenti share link FB saya, FB istri saya maupun foto-foto anak saya, karena saya pun berada di pihak yang dirugikan,” Agie melanjutkan.

Melapor ke Bareskrim

Salah satu upaya yang dilakukan Agie untuk memperbaiki namanya adalah, melaporkan peristiwa ini ke polisi. Tepatnya ke Bareskrim Polda wilayah Jawa Barat.

"Saya buat dua laporan, pertama ke divisi cybercrime dan satu lagi ke bagian umum untuk pasal pengancaman," jelas Agie.

Sejauh ini polisi masih menyelidiki kebenaran laporan Agie, dan untuk sementara waktu pria pemilik Waroeng Tjimanoek ini diminta untuk tidak melakukan aktivitas di Facebook.

(eno/adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER