Jakarta, CNN Indonesia -- Pada April lalu, Microsoft telah mengungkap program "aplikasi universal" yang memungkinkan aplikasi Android dan iOS berjalan di sistem operasi Windows 10 Mobile jika telah dilakukan modifikasi. Ini seakan menjadi jalan pintas Microsoft untuk membangun ekosistem aplikasi Windows 10.
Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia, Lucky Gani mengatakan, terbuka kemungkinan toko aplikasi Windows Store akan diisi aplikasi Android dan iOS.
“Karena memang Microsoft memungkinkan developer (pengembang) untuk
porting aplikasi dan disediakan di Windows Store dan untuk memperluas pasar mereka,” ujar Lucky di sela acara peluncuran Windows 10 di Jakarta, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi Android, Microsoft memungkinkan pengembang untuk memakai bahasa pemrograman Java dan C++ pada Windows 10. Sementara untuk iOS mereka bisa pakai Objective C.
Sistem operasi Windows 10 Mobile, yang akan menggantikan Windows Phone, saat ini belum diluncurkan secara resmi oleh Microsoft. Besar kemungkinan sistem operasi untuk ponsel pintar, tablet, dan konsol game Xbox ini diharapkan meluncur pada akhir 2015.
Langkah jalan pintas serupa untuk memperkaya konten aplikasi ini sebelumnya pernah dilakukan BlackBerry ketika mereka meluncurkan sistem operasi BlackBerry 10.
Sejumlah aplikasi Android yang telah dimodifikasi untuk sistem operasi BlackBerry 10 bisa berjalan, dan pengguna juga bisa mengunduh aplikasi Android dari toko aplikasi Amazon Appstore.
Namun sayang, tidak semua aplikasi Android ini bisa berjalan mulus di BlackBerry 10 karena beberapa ditemukan lag atau crash jika aplikasi itu dijalankan.
Ketersediaan aplikasi Android dan iOS di platform lain, sangat bergantung dari si pengembang aplikasi. Jika ia mau memodifikasi
(porting) aplikasinya untuk
platform lain maka hal itu dimungkinkan.
(adt)