Pendiri Uniqlo Kecam Video Seks yang Guncang Internet China

CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 14:06 WIB
Pendiri Uniqlo mengecam aksi oknum pengunjung yang merekam video seks dan merebak di dunia maya China.
Ilustrasi ( Ethan Miller/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri pusat perbelanjaan asal Jepang, Uniqlo, mengecam tindakan oknum pengunjung yang membuat video seks saat berada di kamar pas di salah satu cabang Uniqlo di Beijing, China. Video seks berdurasi singkat ini berbuntut panjang, dan membuat gempar negara Komunis tersebut.

"Saya mendengarnya dan itu membuat saya sakit. Itu menjijikan," kecam Tadashi Yanai, kepada Wall Street Journal.

Video berdurasi satu menit yang bocor ke media sosial diyakini telah dilihat oleh jutaan orang, menunjukkan seorang pria berkacamata dan seorang wanita berhubungan seks di kamar pas di salah satu cabang pusat perbelanjaan asal Jepang Uniqlo, di Beijing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca: Diguncang Video Seks Uniqlo yang Viral di Internet

Rekaman tersebut menyebar bagai api pada platform seperti WeChat dan Weibo. Serta beberapa media platform lainnya. Melihat hal tersebut, pihak Uniqlo langsung bereaksi keras.

"Kami ingin mengingatkan masyarakat untuk menegakkan moralitas sosial dan menggunakan kamar pas dengan cara yang benar dan tepat," kata Uniqlo dalam sebuah pernyataan, sekaligus menyangkal rumor bahwa mereka telah mendalangi video sebagai aksi pemasaran secara online.

"Video vulgar telah menyebar seperti virus secara online dan bentrok dengan nilai-nilai inti sosialis," Xu Feng, seorang direktur di Cyberspace Administrasi China (CAC), seperti dikutip oleh surat kabar Global Times.

"Pemerintah akan terus menindak bahan vulgar secara online dan menjaga lingkungan cyber," Feng bersumpah. Polisi Beijing dilaporkan menyelidiki siapa yang membuat film ini dan bagaimana hal itu muncul di internet.

Dalam sebuah pernyataan, pengawas internet China di Beijing mengklaim pengguna internet sangat prihatin dan sangat mengutuk tindakan tersebut. Buntut lain dari kasus ini adalah puluhan orang di China mengambil foto selfie dengan latar belakang toko Uniqlo.



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER