Jokowi Puji Kreativitas Aplikasi Gojek

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 11:36 WIB
Presiden Jokowi bahkan menyarankan pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, untuk membuat aplikasi lain yang dapat membantu petani dan nelayan.
Logo perusahaan peranti lunak Gojek. (Dok. Gojek via Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kesuksesan aplikasi Gojek dalam memudahkan para pengendara ojek mendapatkan penumpang. Ia bahkan menyarankan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gojek, Nadiem Makarim, untuk membuat aplikasi lain yang dapat membantu petani dan nelayan.

Nadiem, yang hadir dalam acara Dialog Komunitas Kreatif dengan Presiden Republik Indonesia, berpandangan bahwa lima sampai sepuluh tahun ke depan, profesi yang akan banyak dibutuhkan adalah pemrogram peranti lunak.

Aplikasi yang dibangun oleh anak Indonesia dinilai Nadiem tidak hanya untuk mencari laba, melainkan juga memberikan dampak sosial yang sangat tinggi. Untuk mendukung itu, ucap dia, harus ada pembuatan dan perbaikan dari sisi regulasi pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap pemerintah punya mindset yang sedikit berbeda. Dari wasit menjadi couch, dari regulator menjadi inkubator, dari pengawas menjadi teman," ujar Nadiem di Hall 2 Indonesia Convention Exhibiton (ICE), Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/8).

Baca juga: Menkominfo Nilai Perlu Siapkan Aturan untuk Gojek dan Uber

Nadiem menganggap kompetisi global saat ini sangat luar biasa ketat. Sementara itu, kata dia, di Indonesia ada banyak sekali perusanaan rintisan bidang digital (startup) yang memasuki level pertumbuhan, sehingga masih memerlukan pendanaan untuk bisa bersaing dalam kompetisi global ini.

Oleh sebab itu, pemerintah dan investor diharapkan mampu memajukan atau memberi pendanaan terhadap perusahaan berbasis digital.

Mendengar masukan Nadiem itu, Presiden Jokowi langsung menyela diskusi, "Gojek masih kejar-kejaran sama ojek ya?"

"Ya memang, Nadiem. Saya kira sebetulnya ekonomi-ekonomi tradisional kita ini memang perlu sentuhan aplikasi yang memang memudahkan mereka untuk menerima informasi secepatnya. Saya kira Gojek ini sangat bagus dan kreatif sekali," ujar sang Kepala Negara.

Meski demikian, Jokowi berpandangan bahwa masih banyak sekali desa dan kecamatan yang pedagangnya, nelayannya, dan petaninya, tidak bisa dikoneksikan dengan aplikasi pendukung. Padahal, menurut dia, banyak petani dan nelayan yang sudah memiliki ponsel canggih.

"Hampir semuanya pegang handphone, sampai mungkin aplikasi untuk mengetahui cuaca atau tempat ikan di mana. Petani juga bisa diinfokan setiap hari yang hubungan dengan penanaman dan yang berkaitan dengan harga, misalnya. Semua bisa tahu dalam detik yang sama," kata dia.

Ia berharap, aplikasi-aplikaai seperti itulah yang nantinya bisa membantu rakyat kecil  agar bisa meningkatkan pendapatannya. "Tahun 1980-an kita tahu harga cabai dari radio, saya kira seperti ini bisa diubah dengan aplikasi, agar semua yang bisa berhubungan dengan ekonomi kecil bisa diangkat lewat kreativitas yang ada," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyampaikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan sebuah roadmap tentang bagaimana pengembangan e-commerce di masa depan.

"Saya sudah janji pada Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) untuk anggaran akan kami berikan dukungan penuh agar bisa betul-betul memberikan manfaat buat kita semua," kata dia. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER