Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah sakit dan teknologi seharusnya menjadi kesatuan yang tak terpisahkan. Sayangnya, tak semua rumah sakit mengadopsi teknologi untuk kemajuan orang yang menggantungkan kesehatannya.
Hal yang berbeda dilakukan Rumah Sakit MacKenzie di Kanada. Mackenzie menggunakan perangkat BlackBerry10 termasuk BlackBerry Passport, Classic dan Z10 dan juga perangkat BYOD (Bring Your Own Device / Perangkat yang dibawa sendiri oleh karyawan) yang di dukung oleh perangkat lunak enterprise mobility management seperti BES12 dan juga platform BlackBerry IOT terbaru.
"Rumah sakit sangat lambat dalam mengadopsi teknologi baru. Ini terutama di sisi komunikasi antara dokter, suster dan pasien," diterangkan Dr. Aviv Gladman, Chief Medical Information Officer di Mackenzie, melalui keterangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi masalah ini Mackenzie melakukan transformasi di salah satu sisi unit perawatan pasien yang dimilikinya menjadi sebuah Innovation Unit (Unit Inovasi) dimana mereka menanamkan teknologi Internet of Healthcare Things (IoHT) di beberapa peralatan rumah sakit seperti tempat tidur, badge karyawan dan tempat-tempat untuk cuci tangan.
Mereka berpartner dengan BlackBerry, Cisco, dan ThoughtWire dengan secara pandai menyalurkan data dari IoHT dan memberikan notifikasi ke perangkat BlackBerry yang dibawa oleh para pekerja di klinik di unit tersebut.
Dalam fase kedua, Mackenzie memperkenalkan notifikasi dan pesan untuk klinik yang pandai dan aman.
Dengan menggunakan informasi yang kontekstual, seperti lokasi, tugas, dan tanggung jawab untuk menghasilkan persayratan untuk proses komunikasi.
"Mackenzie berharap dapat membuat komunikasi lebih cepat dan cermat dan dapat memberdaykan para dokter dan suster dengan informasi yang lebih baik dan tepat waktu untuk perawatan yang lebih baik, " kata Gladman.
(tyo)