Microsoft Hapus Paksa Aplikasi Palsu di Windows 10

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 07:24 WIB
Windows 10 semakin tidak bersahabat dengan pengguna yang menginstal aplikasi palsu di dalamnya.
Pengguna Windows 10 tak bebas menginstal aplikasi bajakan (REUTERS/Thomas Mukoya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tracker torrent atau pelacak torrent sudah dipastikan tidak akan bisa digunakan oleh pengguna Windows 10. Bahkan, ketika pengguna sudah menginstalnya, Microsoft tidak akan segan untuk memaksa menghapusnya secara otomatis.

Alat tracker torrent adalah server yang digunakan untuk berkomunikasi antar rekan yang menggunakan protokol BitTorent. Torrent biasanya digunakan untuk berbagi file dan sebagian besar merupakan file ilegal.

Hal ini sempat menimbulkan kontroversi, karena Microsoft berkilah melakukan hal tersebut karena alasan menjaga privasn dan mencegah pengguna WIndows 10 mengunduh game palsu, walaupun tak secara eksplesit menyebut khusus Window 10, dan hanya untuk pengguna Xbox dan Windows Store.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang-kadang Anda harus update software untuk tetap menggunakan layanan ini. Kita mungkin secara otomatis memeriksa versi pembaruan perangkat lunak dan men-download perangkat lunak atau perubahan konfigurasi, termasuk yang mencegah Anda dari mengakses layanan atau bermain game palsu, atau menggunakan perangkat periferal hardware yang tidak sah," tulis pihak Microsoft.

Perjanjian oleh Microsoft  untuk pengguna Windows 10 merujuk terutama untuk perlindungan terhadap pemalsuan aplikasi di Xbox Live dan Windows Store, tidak pada Windows 10 secara khusus.

Beberapa pengguna Windows 10 yang kebetulan sudah menginstal tracker torrents mengaku bahwa mereka tak bisa menggunakan aplikasi tersebu dan bahkan beberapa hilang dari komputernya. Walaupun tak ada secara khusus aplikasi peranta tersebut dihapus dari perangkat pengguna. (tyo/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER