Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Apple menggenjot perekrutan karyawan yang ahli mengembangkan kecerdasan buatan (
artificial intelligence/AI), termasuk karyawan dengan gelar PhD.
Hal ini terlihat dalam daftar lowongan pekerjaan yang dipublikasi Apple di sejumlah situs lowongan kerja.
Menurut laporan
Reuters, Apple setidaknya sedang berusaha mempekerjakan 86 karyawan baru dengan keahlian dalam cabang kecerdasan buatan. Teknologi ini dikenal sebagai mesin yang dapat mempelajari sesuatu berdasarkan pengalaman
(machine learning).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple sendiri telah memiliki teknologi Siri, yang merupakan fitur perintah suara dengan kemampuan menjawab pertanyaan pengguna perangkat mobile Apple.
Siri terus diperbarui agar semakin pintar memelajari kebiasaan dan menjawab pertanyaan.
Nampaknya langkah merekrut pakar kecerdasan buatan ini diambil Apple agar dapat bersaing dengan Google yang menguasai bisnis pencarian konten di Internet.
Perusahaan lain seperti Amazon, Facebook, Yahoo, juga melakukan perekrutan besar terhadap para pakar kecerdasan buatan.
(adt/eno)