Apple Rekrut Pakar Mobil Otonom Tesla, untuk Apa?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 11:11 WIB
Apple dipercaya bakal terjun ke industri mobil yang bisa berjalan tanpa sopir. Hal ini dimulai dari merekrut sejumlah tenaga ahli di bidang tersebut.
(Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keseriusan Apple dalam pengembangan mobil pintar bertenaga listrik kian terlihat setelah perusahaan merekrut teknisi senior dari produsen mobil listrik Tesla Motors besutan Elon Musk.

Jamie Carlson, seorang teknisi senior yang selama ini bekerja untuk Tesla telah berpaling ke Apple. Dalam laman profil Carlson di jejaring sosial LinkedIn, publikasi terbarunya adalah bahwa ia telah hengkang dari Tesla dan migrasi ke Apple.

Mengutip laporan Reuters, Carlson telah bergabung ke Apple sejak bulan Agustus ini, namun masih belum terungkap posisinya di dalam proyek istimewa Apple tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Carlson hingga Juli kemarin bertanggung jawab sebagai teknisi senior di program mobil tanpa sopir (self-driving) Autopilot Tesla. Sebelum bekerja di Tesla, Carlson bekerja di perusahaan asal Michigan, Gentex Corp., di divisi sistem otomotif.

Selain Carlson, tercatat Apple telah merekrut Xianqiao Tong, seorang teknisi dari Nvidia yang mengembangkan peranti lunak komputer sebagai sistem pembantu pengemudi.

Tak hanya Tong, Apple juga merekrut mantan teknisi dari Volkswagen AG, Megan McClain yang memiliki keahlian dalam sistem kemudi otomatis dan Sanjai Massey yang memiliki segudang pengalaman dalam pengembangan kendaraan yang bisa berjalan otomatis dari Ford.

Beberapa waktu lalu, Elon Musk selaku pendiri Tesla menyatakan Apple melakukan upaya cukup tinggi untuk merekrut karyawan-karyawannya.

"Apple berusaha keras sekali untuk merekrut karyawan Tesla. Tapi sejauh ini hanya sedikit yang benar bergabung di sana," ujar Musk dalam wawancara dengan Bloomberg Businessweek sekitar Februari silam.

Apple dan Tesla nyatanya gemar saling membajak karyawan. Tesla sendiri telah merekrut setidaknya 150 mantan karyawan Apple, yang termasuk para teknisi dan pengacara.

Mengacu pada pengembangan proyek mobil listrik Apple, perusahaan telah merekrut Haran Arasaratnam dari Ford Motor untuk bekerja sebagai teknisi baterai dan Robert Gough dari perusahaan penyokong otomotif Autoliv untuk bekerja di proyek istimewa ini. Mereka juga berani membajak Presiden & CEO Divisi Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz Amerika Utara, Johann Jungwirth. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Sistem dan Teknik Mac.

Apple mengaku telah memikirkan pengembangan mobil sejak lama. Senior Vice President divisi pemasaran Apple, Phil Schiller mengatakan bahwa para jajaran eksekutif sudah berdiskusi memproduksi mobil sebelum iPhone dirilis pada 2007 silam. (eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER