Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen alat elektronik Samsung kembali membawa perangkat televisi pintar dengan sistem operasi Tizen ke Indonesia pada Selasa (8/9) untuk memperbanyak portofolio televisi Tizen-nya yang masuk pasar Indonesia sejak April 2015 lalu.
Televisi pintar yang dibawa Samsung itu adalah seri SUHD TV JS7200, terdiri atas tiga ukuran inci, yaitu 50, 55, dan 60 inci, dengan harga mulai dari Rp 17 juta sampai Rp 33 juta.
Televisi tersebut termasuk kategori Ultra High Definition (UHD) dengan resolusi 3840 x 2.160 pixel atau 4K. Layarnya mengusung teknologi Kristal Nano yang disebut Samsung mampu menampilkan warna lebih tajam dan detail dibandingkan teknologi panel layar konvensional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas gambar SUHD memanjakan mata penonton karena menghadirkan gambar dengan jangkauan warna yang lebih luas, menghadirkan warna yang sebelumnya tidak mampu dihadirkan televisi lain," kata Reza Varindra, Consumer Electronics Head of Product Marketing Samsung Indonesia.
Televisi pintar ini dapat terkoneksi dengan Internet sehingga pengguna dapat berselancar mencari konten atau menikmati video secara streaming.
Untuk konektivitas, Samsung membekalinya dengan luban HDMI, Ethernet, digital audio, dan mendukung koneksi MHL.
Produk terbaru yang dibawa ini terbilang murah untuk televisi dengan teknologi UHD, karena sebelumnya Samsung membawa televisi pintar Tizen SUHD ukuran 55 yang dibanderol Rp 59 juta dan 78 inci senilai Rp 140 juta. Dengan ini produsen asal Korea Selatan itu yakin dapat memperluas pangsa pasar mereka di sektor televisi UHD.
Mengutip data lembaga riset GfK, Reza mengklaim saat ini Samsung memimpin pasar televisi UHD di Indonesia dengan raihan 16 persen pada Juli 2015, yang berarti tumbuh dari 7 persen pada akhir 2014.
Sementara itu, masih menurut GfK, pasar televisi teknologi UHD di Indonesia memberi kontribusi 12 persen bagi seluruh pasar televisi. Angka ini tumbuh 4 persen dibandingkan pada akhir 2014.
Perusahaan itu memiliki televisi UHD seri JU6000 ukuran 40 inci yang akan jadi andalan untuk menjangkau pasar menengah, karena produk ini dibanderol Rp 8,6 juta.
(adt/eno)