Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kehakiman Jerman mengatakan bakal bekerjasama dengan Facebook untuk memberantas publikasi konten yang mengandung rasialisme dan kebencian di tengah xenophobia kepada para pengungsi di Eropa.
Belakangan ini, banyak warga setempat yang melontarkan komentar anti-asing di Facebook dan media sosial lainnya dalam bahasa Jerman. Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan pemerintah.
Kanselir Jerman Angela Merkel pekan lalu mendesak Facebook untuk menyelesaikan masalah ini dan bertemu dengan Menteri Kehakiman Heiko Maas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maas berkata telah bertemu dengan pewakilan Facebook untuk membentuk satuan tugas guna mengidentifikasi dan menghapus konten yang mengadung kebencian sosial.
"Ini adalah tugas bersama untuk seluruh masyarakat, dan saya sangat berterima kasih pada Facebook karena mereka mengambil tanggung jawab dalam tugas bersama ini," kata Maas dalam jumpa pers, Senin (14/9), seperti dikutip dari Reuters.
Dalam mengatasi masalah ini, Facebook sebelumnya telah bekerjasama dengan kelompok bernama FSM yang secara sukarela memantau konten di jejaring sosial dan bekerja melawan tindakan rasialisme.
(adt/eno)